Berita Kriminal
Kisah Tragis Gadis 15 Tahun Diperkosa 11 Pria di Sulawesi, Jalani Operasi Pengangkatan Rahim
Kelakuan 11 orang pria bejat di Sulawesi Tengah memperkosa gadis 15 tahun berujung fatal.
TRIBUNJATENG.COM - Kelakuan 11 orang pria bejat di Sulawesi Tengah memperkosa gadis 15 tahun berujung fatal.
Kini Gadis remaja itu harus menghadapi operasi pengangkatan rahim.
Bahkan kondisinya saat ini sedang menjalani operasi tumor rahim.
Baca juga: Inilah Sosok Elisabeth Sihaloho, Wisudawan Undip Raih Juara Berbagai Ajang Lomba Debat
Baca juga: Ikasma Diwakili Tafakurrozak Beri Bantuan Kepada Balita Gizi Buruk di RSUD Kardinah Tegal
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Cendana Ugal-ugalan, Karyawati SPBU Tewas Tertabrak
Pendamping hukum korban dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPT DP3A) Sulteng, Salma, mengatakan korban dirujuk ke rumah sakit di Kota Palu.
Korban disebut akan menjalani operasi tumor rahim.
"Korban saat ini mengalami insersi akut di rahim dan ada tumor. Dan ada kemungkinan rahim anak ini akan diangkat," ujar Salma.
Salma turut mengungkap kondisi korban yang harus kembali mendapatkan perawatan intensif di UGD rumah sakit Palu.
Sebab, korban kembali mengeluh sakit di bagian perut dan kemaluan.
"Perkembangan terakhir, korban semalam kembali masuk UGD karena mengalami sakit di vagina dan perut, semalam dimasukkan lagi ke UGD," bebernya.
Pihaknya juga membenarkan kondisi kesehatan korban terganggu setelah mengalami tindakan pemerkosaan oleh 11 terduga pelaku.
Berdasarkan pemeriksaan medis, korban saat ini mengalami gangguan reproduksi.
"Iya, pastinya iya karena kejadian ini kan setahun lalu kemudian pascakejadian itu anak ini kemudian mengalami gangguan reproduksi dan menurut dokter kejadian pemerkosaan oleh 11 orang itu memperparah gangguan reproduksi korban," imbuhnya.
Kemudian, diperparah dengan kondisi psikologis yang tertekan dan kesehatan yang memburuk.
"Korban sangat terguncang, tertekan secara psikologi dan diperparah dengan kondisi kesehatannya juga terus semakin memburuk," kata Salma, Rabu (31/05/2023).
Salma mengatakan, UPTD Perempuan dan Anak Provinsi Sulawesi Tengah memberikan pendampingan terhadap korban, baik dari sisi hukum maupun psikologis korban.
"Selain pendampingan pada kesehatan korban kami juga fokus pada pendampingan proses hukum," ucap Salma.
Salma menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolres Parigi Moutong untuk mengetahui perkembangan kasus pemerkosaan tersebut.
"Apa yang ditetapkan penyidik di sana. memastikan juga pasal-pasal yang dikenakan mengakomodir kepentingan hukum atau memberikan Efek jera kepada para pelaku," ujarnya.
Sementara itu polisi masih mendalami modus pemerkosaan yang dilakukan oleh para tersangka kepada korban.
Adapun temuan terbaru disebutkan bahwa pemerkosaan yang dilakukan para tersangka itu terjadi dalam kurun waktu Mei 2022 hingga Januari 2023.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Joko Wienartono, mengatakan pemerkosaaan berulang dilakukan para tersangka.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Cendana Ugal-ugalan, Karyawati SPBU Tewas Tertabrak
Baca juga: Duh! Siswi SMK Menjadi Korban Pelecehan Seksual Ketika Magang di Hotel
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 3 Subtema 2 Halaman 72-82 Volume pada Benda
Setiap tersangka memperkosa korban lebih dari satu kali, bahkan ada yang sampai enam kalo.
"Ini dari hasil keterangan mereka menyatakan hubungan badannya lebih dari sekali, ada yang 2, 4, 6 kali," tutur dia.
Sementara terkait waktu dan tempat kejadian pemerkosaan, kata Kombes Joko, juga dilakukan di TKP yang berbeda-beda.
"Bahkan salah satu pelaku pernah melakukannya di dalam mobil. Mobilnya sudah kita amankan sebagai barang bukti," pungkasnya.
(*Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Begini Kondisi Anak 15 Tahun Korban Pemerkosaan 11 Pria, Memburuk Hingga Kemungkinan Rahim Diangkat,
Motif Pengeroyokan 3 Pekerja Rumah Makan di Semarang Karena Sakit Hati Diteriaki |
![]() |
---|
Pemuda 19 Tahun Tewas Dihajar Oknum Polisi dan 3 Sekurity, Videonya Viral |
![]() |
---|
Kronologi Bocah Kelas 4 SD Tikam Siswa MTs hingga Tewas |
![]() |
---|
3 Minggu Ahmad Mughni Sodik Warga Pekalongan Hilang, Ternyata Membusuk Dibunuh di Sumur Wonotunggal |
![]() |
---|
Begini Cara Makfudin Tipu Karyawan Brilink di Malahayu Brebes, Beri Bukti Transfer Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.