Berita Pendidikan
Inilah Sosok Elisabeth Sihaloho, Wisudawan Undip Raih Juara Berbagai Ajang Lomba Debat
Inilah sosok Elisabeth Sihaloho, salah satu lulusan yang dilantik pada Wisuda ke-170 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Inilah sosok Elisabeth Sihaloho, salah satu lulusan yang dilantik pada Wisuda ke-170 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Undip.
Ia merupakan satu di antara 2.082 wisudawan pada momen Wisuda ke-170 Undip yang dilaksanakan mulai Senin (22/5/2023) hingga Kamis (25/5/2023) bertempat di Gedung Prof. Soedarto, S.H., Kampus Undip Tembalang, Kota Semarang.
Ia secara aktif mengikuti kompetisi debat nasional selama menempuh pendidikan di Undip.
Kompetisi dan prestasi yang ia raih antara lain Juara 1 Lomba Debat Penegakan Hukum Pemilu yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu Tahun 2022;
Juara 3 Lomba Debat Konstitusi yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi Tahun 2021;
Juara 1 dan Best Speaker Lomba Debat Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Surabaya Tahun 2022;
Juara 1 dan Best Speaker Lomba Debat Hukum Nasional yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan Tahun 2022;
Juara 1 dan Best Speaker Lomba Debat Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus tahun 2021;
dan Juara 1 Lomba Debat Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh UPN Jawa Timur Tahun 2021.
“Selama belajar di Undip, tentu saya bangga dan bersyukur karena dapat berproses pada wadah kampus yang tepat," ujarnya berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jateng pada Rabu (31/5/2023).
Dengan pengalamannya tersebut, Elisabeth menilai Undip selalu memberikan kesempatan dan banyak bantuan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai perlombaan debat hukum nasional.
Dari seluruh prestasinya tersebut, ia tetap bisa mempertahankan prestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.78.
Ia menyatakan, pihaknya mengejar dan memperjuangkan impian kita, akademik tetap menjadi fokus utama, didukung dengan pengalaman melalui prestasi-prestasi perlombaan.
Tak hanya itu, dukungan lainnya hingga meraih kesempatan-kesempatan yang akan menjadi bagian dari organisasi sekaligus mengantarkan mahasiswa menuju masa depan yang lebih baik.
“Memang tidak mudah membagi waktu antara akademik, prestasi dan organisasi, tetapi jika manajemen waktu kita baik, kita harus percaya setiap proses yang berhasil dilewati akan membawa kita menuju versi terbaik dari diri kita, good luck and keep on fighting!” pungkasnya. (arh)
Cerita Prof Juhadi, Dosen Unnes yang Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Longsor berbasis Android |
![]() |
---|
Guru Besar Baru Unissula, Prof Imam Kusmaryono Tekankan Pentingnya Reformasi Pendidikan Matematika |
![]() |
---|
Sosok Gautam Kumar Jha, Profesor Yang Ajak Mahasiswa Gali Akar Sejarah Indonesia-India |
![]() |
---|
LPPM Undip Luncurkan Diseminasi Hasil Kajian Fortifikasi Pangan, Soroti Masalah Gizi |
![]() |
---|
Sosok Revita, Pevoli Cantik UPGRIS yang Optimistis Kejar Emas di Ajang Porsenasma V |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.