Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Imbas Tak Restui Pernikahan Arie Kriting, Nursyah Ibu Indah Permatasari Didiamkan Suami 7 Bulan

Imbas Tak Restui Pernikahan Arie Kriting, Nursyah Ibu Indah Permatasari Didiamkan Suami 7 Bulan

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
GRID.ID
Imbas Tak Restui Pernikahan Arie Kriting, Nursyah Ibu Indah Permatasari Didiamkan Suami 7 Bulan 

Imbas Tak Restui Pernikahan Arie Kriting, Nursyah Ibu Indah Permatasari Didiamkan Suami 7 Bulan

TRIBUNJATENG.COM - Nursyah, ibu dari artis Indah Permatasari, secara terbuka mengungkapkan bahwa ia tidak merestui pernikahan putrinya dengan komedian Arie Kriting.

Meskipun Indah Permatasari kini telah melahirkan seorang anak, hati Nursyah belum tergerak untuk menerima Arie Kriting sebagai menantunya.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Orami Entertainment, Nursyah mengungkapkan bahwa suaminya bahkan membenci dirinya ketika ia menolak pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting.

Meskipun mereka tinggal dalam satu rumah dan tidur di tempat yang sama, ayah Indah Permatasari tetap memilih untuk diam dan tidak berkomunikasi dengannya.

"Kita dari dulu memang tidak ada, tidak punya masalah dengan orang di rumah."

"Dari saya diam saja itu kadang suami saya pernah 7 bulan tiba-tiba tidak mau ngomong sama saya," ujar Nursyah.

Dalam acara tersebut, Nursyah menangis ketika ditanya oleh host mengenai alasan perubahan sikap suaminya.

"Satu rumah, satu kamar, satu tempat tidur, tiba-tiba suamiku marah, benci, tidak karu-karuan di rumah," tutur Nursyah.

Ketika ditanya apakah mungkin suaminya merindukan anaknya, Nursyah menjawab dengan tidak pasti, "Wallahualam kak."

Nursyah Akui Kehadiran Cucu, Anak Indah Permatasari dan Arie Kriting

Baru-baru ini, Nursyah merasa sangat bahagia saat melihat wajah cucunya.

Meskipun demikian, ia tetap bersikap keras terhadap menantunya.

Nursyah, dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Orami Entertainment, mengungkapkan bahwa ia meminta anggota keluarganya untuk menjenguk Indah Permatasari setelah melahirkan.

"Nggak apa-apa (dengan) anaknya Indah. Malah itu waktu (Indah) melahirkan, saya suruh semua pergi lihat," ungkap dia.

Namun sayangnya, ia sendiri tidak ikut menjenguk putri dan cucunya tersebut.

Namun, Nursyah sudah melihat foto cucunya yang diambil oleh suaminya.

"Jadi kalo papinya (Indah Permatasari) ketemu (cucu) di mal."

"Kalo saya ya biarlah, sudah lihat (cucu) di HP papinya," jelas dia.

Lebih lanjut, Nursyah memuji anak Indah Permatasari yang identitasnya seperti nama, wajah, dan jenis kelaminnya masih dirahasiakan dari publik.

Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah membantah keberadaan cucunya tersebut.

"Saya sudah lihat, anaknya bagus."

"Sudah, ya memang Indah darah saya."

"Trus (cucu) lahir dari perut Indah."

Terus saya mau menyangkal bagaimana?" kata Nursyah.

Tak hanya itu, Nursyah juga menyadari bahwa dirinya seringkali dipandang negatif oleh orang lain.

Meski begitu, ia memilih untuk menerima keadaan dengan lapang dada.

Nursyah mengungkapkan bahwa ia telah memahami risiko tersebut.

Bahkan sejak Indah Permatasari memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan yang tidak lepas dari pro kontra.

"Saya sudah bilang sama Indah, harus kuat dunia artis. Dari dulu saya kuat orangnya. Kalau tidak begitu, tidak ada orang bisa besar," tandas Nursyah.

Meskipun Nursyah masih memiliki sikap keras terhadap Arie Kriting, kehadiran cucu tak membuat Nursyah menolaknya.

Perseteruan Nursyah dan Arie Kriting

Hubungan Arie Kriting dan Nursyah masih memanas hingga saat ini.

Bahkan kehadiran buah hari Arie Kriting dan Indah Permatasari tak kunjung membuat Nursyah luluh.

Nursyah mengaku salah satu hal yang membuatnya masih enggan memberi restu adalah persyaratan yang tidak dipenuhi Arie Kriting dan Indah Permatasari.

Nursyah mengajukan syarat untuk Indah Permatasari dan Arie Kriting.

Syarat tersebut diketahui sudah ada sejak sebelum Arie Kriting dan Indah Permatasari menikah.

Dua syarat tersebut yakni Arie Kriting melakukan mubahalah, sementara Indah Permatasi diruqyah.

Sebagai informasi, mubahalah adalah sumpah, memohon kepada Allah agar menjatuhkan kutukan kepada orang yang salah atau berdusta sebagai bukti untuk salah satu pihak.

"Pas kawin mereka, saya juga kan cuma minta 2 permintaan. Intan diruqyah terus si laki-laki itu mau mubahalah ga?"

"Mubahalah di dalam masjid, kalau dia tidak melakukan ya silakan, kenapa sampai detik ini dia tidak mubahalah?" imbuh Nursyah.

Bahkan kehadiran cucu dari Indah Permatasari dan Arie Kriting tidak mampu meluluhkan hati Nursyah.

"Gak usah disebut cucu itu," kata Nursyah.

"Anak itu tidak berdosa, ambil itu, ambil semua untuk keluarga itu. Ambil. Saya punya cucu 6 orang di Makassar," ujar Nursyah.

Menanggapi hal tersebut, Arie Kriting memberikan jawaban bijak.

"Saya mau dianggap buruk, ya sudah. Mau dianggap baik, ya sudah," ujar dia.

Arie Kriting merasa bahwa permasalahan ini masih berlanjut karena tidak adanya kemauan untuk berdamai dengan keadaan.

"Permasalahan sekarang ini, kita kurang berdamai dengan keadaan kita sebagai manusia. Sehingga, kadang-kadang kita terlalu sibuk untuk terlihat baik," kata bapak satu anak tersebut.

Lebih lanjut, Arie Kriting merasa tidak perlu menjelaskan kepada orang-orang tentang baik atau buruknya dia.

"Menurut saya sih, tidak perlu menjelaskan kepada orang-orang kita sebaik apa atau saya seburuk apa," tandas Arie Kriting.

Bahkan, jika ingin diberikan restu, Nursyah mengajukan usul agar Indah Permatasari diruqyah dan Arie Kriting melakukan sumpah mubahalah.

Sebagai informasi, sumpah mubahalah adalah memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang salah/berdusta sebagai bukti kebenaran salah satu pihak.

"Sampai dia mau, laki-laki ini, masuk di dalam masji, mubahalah," tegas Nursyah.

Permintaan Indah Permatasari melakukan ruqyah dan Arie Kriting melakukan mubahalah rupanya sudah disampaikan Nursyah sehak pernikahan keduanya.

"Pas kawin mereka, saya juga kan cuma minta 2 permintaan. Intan diruqyah terus si laki-laki itu mau mubahalah ga?"

"Mubahalah di dalam masjid, kalau dia tidak melakukan ya silakan, kenapa sampai detik ini dia tidak mubahalah?" imbuh Nursyah.

Apa itu Mubahalah?

Mubahalah adalah sumpah, memohon kepada Allah agar menjatuhkan kutukan kepada orang yang salah atau berdusta sebagai bukti untuk salah satu pihak.

Mubahalah diketahu berasal dari bahasa Arab Bahlah atau Buhlah yang artinya laknat atau kutukan.

Adapun tujuan sumpah mubahalah adalah agar Allah melaknat orang yang mengingkari kebenaran.

Secara praktik, mubahalah dilakukan oleh dua pihak hang terlibat perkara.

Masing-masing pihak memberikan pernyataan terkait masalah yang tengah diperselisihkan.

Umumnya, masalah yang diperkarakan adalah kebohongan, fitnah, dan lain-lain.

Sumpah Mubahalah disebut sebagai sumpah tingkatan level tertinggi.

Karenanya sumpah tersebut meminta Allah SWT memberikan azab secara langsung.

Perlu diketahui, Sumpah ini tak diatur dalam hukum formal seperti Undang-undang.

Namun, umumnya tujuan Sumpah Mubahalah sebagai peringatan atau syok terapi agar seseorang tidak berbohong.

Contohnya, ketika seseorang difitnah. Orang tersebut boleh menantang orang yang memfitnah untuk melakukan mubahalah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved