Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Inisiatif Warga Tambahrejo Blora Tanam Padi Organik Manfaatkan Pupuk Organik TPS3R Sami Kagem

Warga Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora, berinisiatif membuat pupuk organik dengan memanfaatkan keberadaan TPS3R.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Tampak Warga Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora, membuat pupuk organik dengan memanfaatkan keberadaan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle). Pupuk organik tersebut kemudian langsung digunakan untuk menanam padi yang lahannya persis berada di samping TPS3R Sami Kagem. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Warga Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora, berinisiatif membuat pupuk organik dengan memanfaatkan keberadaan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle) yang ada di daerahnya itu. 

Pupuk organik tersebut kemudian langsung digunakan untuk menanam padi yang lahannya persis berada di samping TPS3R Sami Kagem. 

Ketua TPS3R, Slameta sekaligus warga Tambahrejo mengatakan hasil dari pengelolaan sampah di TPS3R yang berupa pupuk organik padat dan pupuk organik cair digunakan langsung untuk pertanian.

"Sampah yang ada dari warga untuk sampah organik kita jadikan pupuk padat dan pupuk cair," ucap Slameta kepada tribunmuria.com, Jumat (02/6/2023).

Dirinya menjelaskan sawah seluas 28x54 meter tersebut secara perdana digunakan untuk menanam padi organik. 

Sehingga dalam beberapa hari ke depan padi organik tersebut siap untuk dipanen.

"Kita sudah memproses pupuk padat dan pupuk cair, dan kebetulan kami ada demplot di sini lahan ujicoba untuk pertanian organik, di lahan 28m×54 meter," terang Slameta. 

"Jadi untuk tahun ini memang kami menanam padi," imbuh Slameta.

Setelah itu, pupuk organik yang diproduksi di TPS3R juga akan digunakan untuk tanaman sayur-sayuran.

"Setelah ini kami mencoba untuk sayur-sayuran, jadi setelah ini panen akan kami proses lagi, kita beri pupuk lagi dari pupuk padat yang kita proses," jelas Slameta. 

"Kemudian akan kita tanami berbagai macam sayuran. Intinya pupuk organik ini bisa dicoba di beberapa tanaman," tambah Slameta. 

Sementara itu, Lurah Tambahrejo, Marthin Ukie Andhana merasa senang karena keberadaan TPS3R yang baru dibangun pada tahun 2022 lalu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Alhamdulillah dari kepengurusan ada lahan samping TPS3R ditanami padi, ini murni padi organik, jadi pupuknya buatan sendiri," ucap Marthin Ukie Andhana. 

"Sebentar lagi juga akan panen, ini perdana pertanian organik Alhamdulillah hasilnya bagus," pungkas Marthin Ukie Andhana. (kim) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved