Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Kontroversi Gali Freitas Sebelum Gabung PSIS Semarang, Kemampuan di Lapangan Sudah Teruji

PSIS Semarang telah memperkenalkan Paulo Gali Freitas dari Timor Leste sebagai pemain barunya

Editor: muslimah
Istimewa
Pemain asing kuota ASEAN yang didatangkan PSIS Semarang, Gali Freitas 

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang telah memperkenalkan Paulo Gali Freitas dari Timor Leste sebagai pemain barunya.

Gali diharapkan bisa menambah daya gedor Mahesa Jenar di Liga 1 Indonesia musim 2023-2024.

Sebelumnya, kabar Gali merapat ke Semarang memang sudah santer beredar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Resmi, PSIS Semarang Datangkan Wonderkid Timor Leste, Selamat Bergabung Gali!

Baca juga: Teka-teki Usia Calon Striker Baru PSIS Gali Freitas, Punya 2 Tanggal Lahir, Mana yang Benar?

Beredar foto di media sosial, pemain Timnas Timor Leste Gali Freitas tandatangani kontrak kerja dengan berkas berlogo PSIS Semarang
Beredar foto di media sosial, pemain Timnas Timor Leste Gali Freitas tandatangani kontrak kerja dengan berkas berlogo PSIS Semarang (Facebook)

Ia dikontrak untuk memenuhi kuota slot pemain asing ASEAN setelah lolos serangkaian tes medis dan tes kondisi fisik.

“Hari ini kami umumkan rekrutan terbaru PSIS yakni satu slot pemain asing asal ASEAN. Paulo Gali kami datangkan supaya di lini depan tambah kuat. Proses mendatangkannya juga sudah melalui prosedur dengan melaksanakan tes medis dan tes fisik seperti yang biasa kami lakukan,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi berdasarkan rilis resmi di website resmi PSIS.

Perekrutan ini cukup mengundang perhatian.

Gali Freitas tidak asing di telinga penikmat sepak bola Indonesia, baik karena prestasi maupun kontroversi yang dibuatnya.

Namanya pertama kali menjadi perbincangan publik sepak bola Indonesia pada saat Piala AFF U15 2019 silam karena disinyalir melakukan pencurian umur.

Pada saat itu, pemain berposisi sebagai winger tersebut memang tampil dominan di antara pemain kontestan lainnya dengan tujuh gol dan berakhir sebagai top skor.

Dengan kemampuan yang dimiliki, Timor Leste menggunakan tenaganya di semua level kelompok usia, U-15, U-16, U-19 dan Timnas Senior.

Spekulasi semakin liar karena terdapat perbedaan tanggal kelahiran Gali Freitas dalam situs resmi AFF dan beberapa website database sepak bola internasional.

Ada dua versi yakni kelahiran 31 Desember 1996 dan 31 Desember 2004.

Banyak yang meyakini usia Gali Freitas lebih dewasa karena sudah memiliki tatto dibagian tubuh terbuka yang tidak biasa dimiliki pemain seusianya.

Kendati demikian kasus pencurian umur ini pada akhirnya tidak terbukti.

Ia tetap dianggap lahir pada 31 Desember 2004.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved