Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Mahfud MD Berharap Anies Baswedan Tidak Dijegal Koalisinya Sendiri

Mahfud MD berharap Anies Baswedan tidak dijegal maju sebagai calon presiden (capres) oleh koalisinya sendiri.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mohammad Mahfud MD. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mahfud MD berharap Anies Baswedan tidak dijegal maju sebagai calon presiden (capres) oleh koalisinya sendiri, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mengatakan hal itu supaya Anies benar-benar mendapatkan tiket untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mahfud MD mengutarakannya sebagai tanggapan atas pernyataan Anies yang merasa dirinya dijegal maju di Pilpres 2024 usai Presiden Joko Widodo menyatakan bakal cawe-cawe.

Baca juga: Demokrat Sebut Akan Ada Kejutan Setelah Pertemuan Anies Baswedan dan SBY di Pacitan

"Malah saya katakan kepada dia, kamu harus usahakan di dalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies dapat tiket, tidak dijegal oleh internalnya sendiri," ujar Mahfud seusai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis (1/6/2023), dikutip dari Kompas.id.

Anies Baswedan tiba-tiba berkunjung ke Kabupaten Blora. Tampak, Anies Baswedan menunaikan salat dzuhur di Masjid At-Taqwa Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora pada Selasa (4/4/2023).
Anies Baswedan tiba-tiba berkunjung ke Kabupaten Blora. Tampak, Anies Baswedan menunaikan salat dzuhur di Masjid At-Taqwa Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora pada Selasa (4/4/2023). ((TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM) )

Di samping itu, Mahfud juga membantah ada upaya dari pemerintah untuk menjegal langkah Anies.

"Endak (tidak) ada, itu isu politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik," kata Mahfud.

Mahfud menduga bahwa klaim penjegalan ini sengaja diembuskan agar para pendukungnya muncul ke publik.

Atau sebaliknya, lanjut dia, isu ini muncul supaya masyarakat yang memilih Anies sedikit.

Meski demikian, Mahfud memastikan bahwa pemerintah sama sekali tidak berupaya menjegal Anies.

"Kenapa dijegal? Endak ada.

Kalau pemerintah tidak menjegal, endak ada menjegal," imbuh Mahfud.

Sebelumnya diberitakan, Anies merasa khawatir dijegal di Pilpres 2024 usai Jokowi menyampaikan akan cawe-cawe di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Anies dalam konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Selasa (30/5/2023).

Anies juga mengatakan, masyarakat khawatir dengan ikut campurnya pimpinan negara terhadap proses demokrasi di Indonesia.

"Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, kriminalisasi, pemilu, tidak netral penyelenggara pemilu, caleg, parpol, capres, mendapat perlakuan tidak fair," kata Anies, dikutip dari Tribunnews.com.

Atas adanya kekhawatiran itu, Anies berharap kalau hal itu tidak terjadi.

Sebaliknya, Anies berharap kontestasi politik 2024 bisa berlangsung dengan jujur dan adil. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Harap Anies Dapat Tiket Pilpres, Jangan Sampai Dijegal Koalisinya Sendiri"

Baca juga: Di Lereng Merapi dan Merbabu, Ganjar Serukan Masyarakat Bersatu

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved