Harga Telur di Demak Satu Kilogram Rp 30 Ribu, Masyarakat Lebih Memilih Beli Ayam

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sudah hampir sekiranya satu bulan, harga telur di Pasar Bintoro Kabupaten Demak masih cukup tinggi yaitu Rp 30 ribu perkilogram.

Banyak pembeli lebih memilih membeli ayam daripada telur yang mahal.

Pantauan tribunjateng.com, di Pasar Binotoro, Kabupaten Demak, mendapati harga telur masih di angka Rp 30 ribu perkilogramnya.

Baca juga: 207 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut Dua Kereta Bertabrakan Dahsyat

Baca juga: Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Sabtu 3 Juni 2023

Baca juga: Kisah Air Terjun Montel di Kudus yang Dipercayai Jadi Tempat Buang Sial

Harga telur saat ini, hanya selisih Rp 5.000 saja dengan harga ayam negeri yang  perkilonya Rp 35 ribu. 

Menurut satu di antara pedagang pasar Bintoro, Rianti menyebutkan bahwa harga telur mengalami kenaikan yang signifikan.

Dia menjelaskan untuk kenaikan harga telur sudah terjadi ketika lebaran bulan kemarin.

Rianti menyampaikan bahwa sebelumnya membeli telur hanya Rp 25 ribu perkilogram, namun saat ini sudah di harga Rp 28 ribu perkilogramnya.

"Sudah sekitaran satu bulanan yang semulanya saya jualnya hanya Rp 26 ribu perkilogramnya saat ini sudah Rp 30 ribu perkilogram," kata Rianti kepada Tribunjateng, Sabtu (3/6/2023).

Dengan kenaikan harga telur cukup tinggi lanjut kata dia, membuat penurunan penjualan yang cukup banyak.

"Pembeli yah pasti berkurang yang biasanya beli dua kilogram sekarang hanya beli satu kilogram, ada juga yang memilih tidak membeli telur dengan alasan harga telur mahal," ujarnya.

Lanjutnya, pembeli juga ada lebih memilih membeli daging ayam negeri dibandingkan telur.

"Banyak yang memilih beli ayam kan perkilo ayam negeri saja Rp 35 ribu hanya selisih Rp 5000 saja dibandingkan telur yang mahal," ucapnya.

Kenaikan harga telur juga disampaikan pedagang pasar Bintoro yang lain, Lamikismiati mengatakan bahwa harga telur sempat naik Rp 31 ribu perkilogram.

"Jualnya sekarang Rp 30 ribu perkilogramnya, ini sudah lumayan turun. Kemarin sempat Rp 32 ribu perkilogramnya," kata Lamikismiati kepada Tribunjateng.

Dia mengaku bahwa untuk harga telur tidak pernah stabil.