Polisi Pasang Kamera Pantau dan ETLE Dilengkapi Flash di Sejumlah Titik di Kabupaten Semarang

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Satlantas Polres Semarang memasang sejumlah kamera pantau dan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di sejumlah titik jalan nasional di Kabupaten Semarang.

Terdapat dua jenis kamera, yaitu yang berfungsi untuk memantau (monitoring) lalu lintas dan yang melakukan penilangan kepada para pelanggar di jalan.

Berdasarkan penuturan Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C, kamera tersebut merupakan hibah dari Korlantas Polri dengan teknologi yang bisa memfoto secara otomatis para pelanggar.

Poin pelanggar yang dimaksud yaitu pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman, pemotor tidak mengenakan helm, kendaraan yang tidak lengkap, kendaraan melewati marka dan lain sebagainya.

“Itu otomatis masuk ke database kami. Kalau di situ (kamera ETLE), gambarannya sudah jelas dan benar-benar otomatis, bukan petugas yang melakukan pemotretan,” ungkap AKP Himawan kepada Tribunjateng.com, Sabtu (3/6/2023).

Dia melanjutkan, pemasangan kamera-kamera tersebut sudah dilakukan sekitar dua pekan sebelumnya, namun belum di-launching secara resmi.

Menjelaskan lebih lanjut, Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Semarang, Iptu Zaenudin mengatakan bahwa terdapat tujuh titik di lampu lalu lintas yang telah terpasang kamera tersebut.

Sebagian besar kamera dipasang di jalan nasional atau Jalur Semarang-Solo.

Kamera pertama yang dipasang yaitu di sekitar Taman Serasi, perbatasan Banyumanik-Ungaran). 

Kamera tersebut merupakan kamera pantau kendaraan yang masuk atau keluar wilayah Kabupaten Semarang.

“Kemudian di (persimpangan) Assalamah, itu ada dua jenis, kamera pantau dan penindakan (ETLE) yang secara otomatis memfoto pelanggar,” kata dia.

Selain itu, terdapat juga kamera pantau dan kamera ETLE yang dipasang di Alun-Alun Lama Ungaran.

Kamera lain, lanjut Iptu Zaenudin, juga terpasang di batas kota dekat Universitas Ngudi Waluyo (UNW) daerah Mijen.

Menuju ke arah selatan, kamera juga dipasang di sekitar Pasar Merakmati serta daerah Bintangan, Bawen. 

“Untuk kamera di Lemahabang belum terpasang, masih menunggu (proses),” imbuh Iptu Zaenudin.

KBO Lantas melanjutkan, untuk kamera yang berfungsi penindakan akan mengeluarkan cahaya atau flash di mana tandanya tengah memfoto pelanggar lalu lintas. 

Dari pantauan Tribunjateng.com sepekan terakhir, sejumlah titik kamera di lampu lalu lintas di wilayah Ungaran kerap mengeluarkan cahaya setiap beberapa detik.

Menurut Iptu Zaenudin, pengendara yang merasa tidak melanggar tata tertib berlalu lintas tidak perlu khawatir jika cahaya pada kamera tersebut menyala.

Sebab, kemungkinan yang difoto atau yang dilakukan penindakan merupakan pengendara lain.

“Jadi semisal terfoto tapi tidak merasa melanggar, bisa saja sebelahnya atau pengguna jalan lain yang melanggar,” pungkas dia.

Sementara itu, seorang pemotor yang kerap melintas wilayah Ungaran, Ravi Candera, mengaku sedikit kaget karena baru tahu ada cahaya pada kamera ETLE, apalagi di wilayah Ungaran.

“Kalau Semarang sudah sering kena flash, tapi di Ungaran baru beberapa kali ini,” kata dia. (*)

Baca juga: Obyek Wisata Air Tiga Rasa Rejenu Kudus Alami Peningkatan Pengunjung

Baca juga: PCNU Pati Minta Warung Esek-Esek di Pantura Margorejo Pati Segera Dibongkar

Baca juga: Pemotor Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari, Diseruduk Mobil saat Berhenti Hendak Belok

Baca juga: Honda Karisma Terbakar saat Pemilik Asyik Nongkrong di Jalan Pahlawan Semarang