Cerita Fabel
Dongeng Fabel Gajah dan Semut Kecil, Cerita Pengantar Tidur Anak Pilihan
Gajah sombong itu sering mengganggu hewan-hewan lain yang tak bersalah. Ia juga sering menghardik hewan kecil lainnya. Salah satunya semut. "Hai sem
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Fabel Gajah dan Semut Kecil
TRIBUNJATENG.COM - Di sebuah hutan hiduplah seekor gajah yang sombong. Ia begitu sesumbar karena memiliki badan yang besar. Gajah tak pernah kalah kalau berkelahi dengan siapapun.
Saat ia menghentakkan kaki, binatang-binatang lain bisa terpental.
Yang paling menyebalkan, gajah sombong itu sering mengganggu hewan-hewan lain yang tak bersalah. Ia juga sering menghardik hewan kecil lainnya.
Salah satunya semut.
"Hai semut, apakah kau tidak ingin memiliki tubuh besar sepertiku? Aku kuat, besar dan selalu menjadi pusat perhatian. Berbeda sekali denganmu yang kecil dan sering tak dianggap," tutur Gajah.
Semut pun memilih diam saja.
Baca juga: Fabel Kisah Itik Buruk Rupa yang Terlahir Berbeda
Baca juga: Fabel Kancil dan Harimau Mencari Sabuk Raja
Baca juga: Fabel Kancil dan Buaya di Sungai
Baca juga: Fabel Siput dan Kelinci yang Sombong Lomba Lari
Tiba-tiba gajah menyemburkan air ke semut, membuat semut itu berenang mati-matian di genangan tersebut.
"Kau hampir membunuhku gajah sombong!" teriak semut kecil.
Gajah pun tertawa.
"Haha aku tadi hanya bercanda. Lagi pula itu hanyalah genangan air biasa. Bagaimana bisa kau tenggelam? Oh ya aku lupa, bagi semut, genangan adalah lautan ya," goda Gajah sombong.
Semut pun pergi meninggalkan Gajah.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Jika terus seperti ini, bisa-bisa Gajah sombong itu terus menghina kaumku," gerutu semut kecil itu.
Ia lalu menceritakan peristiwa tadi kepada kawanannya.
“Ah! Bagaimana jika kita memberi pelajaran kepada gajah sombong itu? ,” ucap ketua koloni semut.
Semua semut tertegun ragu. Mana mungkin tubuh kecil mereka dapat melawan gajah yang besar.
"Tenang saja, jumlah kita ada ratusan," jerang ketua
Malamnya, koloni semut datang ke rumah gajah sombong itu. Terdengar suara dengkuran yang keras. Gajah sombong itu tidur sangat nyenyak.
Saat itu, koloni semut masuk ke belalai gajah dan menggigitnya dari dalam.
Gajah pun menangis kesakitan. Ia sampai berguling-guling.
"aaduh ampun, siapa di dalam, ampun sakit," tangisnya.
"Aku semut yang tadi sore kau hina," teriak semut kecil.
"Aku akan keluar dari belalaimu jika kamu minta maaf dan berhenti menghina hewan-hewan lainnya," tawar semut kecil.
Gajah pun meminta maaf dan sangat menyesal.
Saat itulah, gajah sombong sadar bahwa meskipun semut kecil, mereka tidak bisa diremehkan.
Bahkan sepanjang hidupnya, hanya semut lah yang bisa membuatnya tumbang.
(*)
Baca juga: Fabel Burung Udang dan Ikan Toman
Baca juga: Fabel Serigala yang Bodoh
Baca juga: Fabel Persahabatan Burung Jalak dan Kerbau
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.