Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Fakta-Fakta Kasus Penipuan Preorder iPhone Si Kembar Rihana-Rihani yang Rugikan Korban Rp35 Miliar

Publik tengah menyoroti kasus penipuan berkedok pre-order iPhone yang melibatkan si kembar Rihana (RA) dan Rihani (RI).

Net
Illustrasi 

"PPATK telah memerintahkan PJK bank untuk melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening RA (Rihana) dan RI (Rihani). Penghentian transaksi dilakukan di rekening RA dan RI pada 21 PJK bank," jelas Natsir.

Ia menambahkan, hasil analisis sementara PPATK menunjukkan kedua wanita itu melakukan transaksi tunai dengan nilai siginfikan. Pihaknya menduga, uang itu berasal dari penipuan yang mereka lakukan.

"Modus transaksi tunai tersebut diindikasikan untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan," ungkap Natsir.

7. Si kembar terancam dijemput paksa

Rihana dan Rihani telah dua kali mendapatkan panggilan dari Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, keduanya selalu mangkir.

"Kami sudah melakukan dua kali pemanggilan kepada pihak terlapor, tetapi yang bersangkutan tidak datang," ujar Kompol Henrikus Yossi.

Karena itu, pihaknya mempertimbangkan akan menjemput paksa keduanya jika sekali lagi mangkir dari panggilan.

8. Dilaporkan menggelapkan mobil rental

Selain kasus penipuan iPhone, si kembar juga belakangan dilaporkan atas kasus dugaan penggelapan mobil rental oleh korban berinisial IR.

"(Laporan) tanggal 15 Januari 2023, dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno, dikutip dari Tribunnews, Kamis (8/6/2023).

Tribuana mengatakan korban IR awalnya meminjamkan mobil ke Rihana. Namun, terlapor tidak segera mengembalikan mobil tersebut hingga saat ini.

"Jadi gini ceritanya, korban pemilik mobil alasan lah mobilnya dititip. Dia (pemilik mobil) melapor kemudian dibalas sama terlapor ini yang diduga bernama si Rihana. Ya sudah terus sampai saat ini mobilnya belum ada," ungkapnya.

9. Kabur dari rumah kontrakan

Keberadaan Rihana dan Rihani hingga saat ini masih belum diketahui. Sebab mereka kabur dari kontrakan di perumahan elite Greenwood Town House 2, Tangerang Selatan.

"Pindahnya mendadak. Jadi kan dia ngontrak tahun 2020 kalau gak salah, nah pindahnya tahun 2022," ujar petugas keamanan perumahan tersebut, Slamet kepada Tribunnews, Rabu (7/6/2023).

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved