Hadiri TMMD Sengkuyung Tahap I, Bupati Sukoharjo Berharap Bisa Perlancar Akses Masyarakat

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0726 Sukoharjo di Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kamis (8/6/2023).

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I tersebut dipimpin oleh Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi di Lapangan Desa Kedungsono.

Dalam laporannya Pasiterdim 0726 Sukoharjo, Kapten Czi Hartono menyampaikan bahwa sasaran fisik TMMD Sengkuyung TahP I meliputi pembuatan badan jalan Dukuh Tiyoko sepanjang 500 m.

Kemudian pembuatan talud jalan Dukuh Tiyoko sepanjang 70 m, pembuatan gorong-gorong plat jalan Dukuh Tiyoko sejumlah 3 unit, pembuatan drainase Dukuh Tiyoko sepanjang 282 m, dan pembuatan Jalan Rabat Beton Dukuh Tiyoko dengan ukuran P 432 m x L 3 m x T 0,12 m.

Untuk sasaran non fisik diantaranya Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, dan Penyuluhan KB Kes dan Stunting.

Pelaksanaan TMMD sendiri melibatkan anggota Satgas TNI dari Kodim 0726 Sukoharjo, dukungan dari Polres Sukoharjo, Dinas PUPR Kabupaten, Dinas Kesehatan, Linmas, serta beberapa ormas yang juga turut terlibat secara intens membantu percepatan sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0726 Sukoharjo di desa Kedungsono.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0726 Sukoharjo ditandai dengan penyerahan Naskah Hasil TMMD dari Dandim 0726 Sukoharjo kepada Bupati Sukoharjo, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti TMMD oleh Bupati dan Dandim 0726 Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan bahwa pembangunan jalan baru telah selesai dilaksanakan dan diharapkan dapat bermanfaat dan membawa berkah bagi warga masyarakat di Dukuh Tiyoko, Desa Kedungsono.

“Saya harap bisa memperlancar akses warga masyarakat, memperlancar ekonomi, memudahkan akses anak-anak sekolah. Alhamdulilah dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap I ini pembagunan dapat terealisasi meskipun belum semuanya,” ucap Etik.

Sementara itu, Dandim Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan, pelaksanaan TMMD berjalan dengan lancar selama 30 hari. 

TMMD dilaksanakan secara sinergi lintas sektoral dan masyarakat, dimana antusiasme masyarakat dalam TMMD ini cukup tinggi.

“Pembangunan jalan ini sebenarnya diharapkan warga cukup lama, setelah adanya jalan baru ini masyarakat dapat memangkas waktu dari 1 jam menjadi sekitar sepuluh menit, dimana yang semula harus melingkar dan melewati jalan yang tidak layak saat hendak ke kota Sukoharjo,” ungkapnya.

Setelah kegiatan upacara selesai, Bupati beserta Forkompinda dan rombongan melihat Bazar dan Warung Petuk yang ramai diserbu oleh warga masyarakat desa Kedungsono.

Peresmian sasaran fisik dilaksanakan di lokasi Rabat Beton oleh Bupati Sukoharjo didampingi Dandim 0726/Sukoharjo dan Forkopimda. (*)