KABAR GEMBIRA! Bandara Ahmad Yani bakal Buka Penerbangan Langsung Umrah dan Haji

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PT Angkasa Pura (AP) I Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang berencana membuka penerbangan pemberangkatan jemaah umrah dan haji langsung ke Madinah.

Hal itu diungkapkan jajaran manajemen saat berkunjung di kantor redaksi Tribun Jateng Rabu (7/6).

General Manager AP I, Hardi Ariyanto mengatakan, pihaknya telah mengomunikasikan wacana itu dengan pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana.

Pihak bandara pun memiliki wacana memperpanjang landasan pacu (runway).

"Landasan yang ada saat ini masih 2.650 meter. Itu hanya bisa untuk pesawat narrowbody. Tetapi untuk pesawat wide body masih butuh panjang landasan 300 meter lagi," katanya.

Tak hanya itu, menurut dia, pihak bandara juga akan meningkatkan pengerasan landasan. Hal itu bertujuan agar pesawat berbadan lebar dapat mendarat di landasan Bandara Jenderal Ahmad Yani.

"Progres perpanjangan landasan akan dilakukan reklamasi pantai. Perpanjangan landasan tidak menjorok ke jalan, tetapi ke pantai. Progres itu rencananya tahun depan," ujarnya.

Hardi menuturkan, bandara di Kota Semarang merupakan satu-satunya bandara di ibukota provinsi yang tidak ada penerbangan internasional. Justru penerbangan internasional dialihkan ke Solo.

"Untuk Semarang ini kami memfasilitasi masyarakat pantura raya yang hendak menjalankan ibadah umrah. Ini harus diwadahi di Semarang. Kalau Solo untuk menampung sektor selatan," tuturnya.

Selain peningkatan fasilitas bandara, dia menambahkan, juga dibutuhkan kesepakatan dengan pemerintah daerah untuk menyediakan asrama haji di Kota Semarang. "Kalau landasan sudah diperpanjang harus ada asrama haji," ucapnya.

Tak hanya itu, Hardi juga telah berkomunikasi dengan biro perjalanan umrah dan haji membahas rencana pemberangkatan jemaah haji dari Semarang.

Pihaknya merencanakan sebelum melakukan perpanjangan landasan akan memberangkatkan jemaah umrah dari Bandara Jenderal Ahmad Yani menuju Madinah.

"Umrah nanti akan kami berangkatkan pada Agustus 2023 setelah haji. Nanti kami terbangkan langsung ke Madinah," tuturnya.

Rencana lain, Hardi menyatakan, Bandara Jenderal Ahmad Yani juga akan melakukan penambahan penerbangan ke Bali, di mana saat ini baru ada satu penerbangan ke Pulau Dewata.

"Kami menyediakan satu penerbangan ke Bali, dan itu peminatnya sangat ramai sekali. Padahal harganya juga mahal. Melihat animo itu kami akan menambah penerbangan ke Bali," tandasnya.