Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tinggal Berangkat, Nenek Salami Calon Jemaah Haji Kediri Minta Pulang ke Rumah, Alasannya Buat Haru

Seorang calon jemaah haji wanita asal Kediri, Jawa Timur mendadak minta pulang saat akan berangkat haji.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram/@undercover.id
Tinggal Berangkat, Nenek Calon Jemaah Haji Asal Kediri Minta Pulang ke Rumah, Alasannya Buat Haru 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang calon jemaah haji wanita asal Kediri, Jawa Timur mendadak minta pulang saat akan berangkat haji.

Insiden itu terjadi di Asrama Haji Emberkasi Surabaya (AHES) Sukolilo pada (5/6/2023) lalu.

Nenek Salami (70) calon jamaah haji asal Kediri itu menolak naik bus menuju Bandara Juanda dan meminta pulang ke rumahnya.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Nenek Salami mengenakan baju seragam calon jamaah haji dan juga idcard.

Baca juga: Video Kompolnas Kunjungi Keluarga Iwan Boedi di Semarang, Benny Mamoto : Laporan ke Mahfud MD

Ia ditenangkan dan dibujuk petugas pendamping haji untuk tetap berangkat.

"Buk niki mpun ngentosi pinten-pinten taon. Ten mriko mangke eco. Sehat. Monggo bu. (Bu, ini kan sudah menunggu beberapa tahun, nanti di sana enak."

Namun sang nenek ngotot ingin pulang ke rumah.

Bahkan ia mengatakan tidak apa-apa jika uangnya hilang.

"Wes aku gak berangkat, duitku ogak tak jaluk. Wes. Mbok ojo nemen-nemen tho. (Sudah aku nggak bisa berangkat, uangku tidak tak minta. Sudah. Jangan keterlaluan)," ucap si nenek.

Kemudian salah satu pendamping haji mengatakan jika nenek itu tetap diberangkatkan namun ditunda.

Dilansir dari sejumlah sumber, Nenek Salami ternyata meminta pulang karena teringat acara selamatan tujuh hari meninggalnya sang putri bungsu.

Sang putri yang berusia 37 tahun meninggal dunia pada Rabu (31/5/2023) lalu.

Selain itu, Nenek Salami juga sudah mulai pikun sejak 2 tahun terakhir.

Nenek Salami sendiri mendaftar haji pada 2011 lalu.

Warga Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri itu masuk dalam kelompok terbang 32 Kota Kediri.

Awalnya nenek Salami direncanakan berangkat bersama suaminya.

Namun sang suami meninggal dunia lebih dahulu.

Sehingga porsi haji suaminya turun ke ahli waris, yaitu anak bungsu Salami.

Namun sayang, tiga hari sebelum berangkat ke Surabaya, sang anak juga meninggal dunia.

Sehingga ia harus berangkat sendiri.

Anak Salami, Umi Hanafiah, mengatakan, ibunya itu memang sudah mengalami penurunan ingatan sejak sekitar setahun ini..

"Ibu sudah pikun. Mungkin ibu enggak tahu harus ke mana dan enggak ada orang yang dikenalnya. Jadi mungkin bingung," ujar Umi Hanafiah kepada wartawan.

Kini nenek Salami sudah kembali ke keluarganya dan akan diberangkatkan jika kondisi sudah memungkinkan.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved