Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

AS Sebut Rusia Gunakan Drone Iran untuk Meneror Penduduk Ukraina

Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia mendapat pasokan drone serang atau Uncrewed Aerial Vehicles (UAV) dari Iran untuk menyerang Ukraina.

Editor: m nur huda
The Washington Post
Drone Iran atau drone kamikaze - Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia mendapat pasokan drone serang atau Uncrewed Aerial Vehicles (UAV) dari Iran untuk menyerang Ukraina. 

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTONAmerika Serikat (AS) menyebut Rusia mendapat pasokan drone serang atau Uncrewed Aerial Vehicles (UAV) dari Iran untuk menyerang Ukraina.

Drone-drone tempur Iran tersebut digunakan oleh Rusia untuk menyerang Ukraina.

Informasi mengenai kerja sama Iran dengan Rusia inipun sudah diterima oleh AS.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby menyebut drone yang dipasok oleh Iran tersebut terus digunakan oleh Rusia untuk menyerang Kyiv dalam beberapa pekan terakhir.

“Rusia telah menggunakan drone Iran dalam beberapa pekan terakhir untuk menyerang Kyiv serta meneror penduduk Ukraina, dan kemitraan militer Rusia-Iran tampaknya semakin dalam,” kata John Kirby, juru bicara Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, Jumat (9/6/2023) seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Tak hanya mengandalkan pasokan dari Iran, Rusia juga berencana untuk membangun pabrik drone sendiri.

Pabrik drone tersebut dikabarkan sudah beroperasi tahun depan.

“Kami merilis citra satelit dari rencana lokasi pabrik pembuatan UAV ini di Zona Ekonomi Khusus Alabuga Rusia,” katanya.

AS sendiri sudah menjatuhkan sanksi kepada pejabat di kementerian pertahanan Iran terkait dengan pengiriman drone serang ke Rusia ini.

Di samping itu, seorang pejabat Gedung Putih mengindikasikan Iran telah mengirim beberapa ratus drone ke Rusia sejak Agustus tahun lalu.

“Rusia telah menawarkan kerja sama pertahanan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Iran, termasuk pada rudal, elektronik, dan pertahanan udara,” ujar Kirby.

“Ini adalah kemitraan pertahanan skala penuh yang berbahaya bagi Ukraina, tetangga Iran, dan komunitas internasional. Kami terus menggunakan semua alat yang kami miliki untuk mengekspos dan mengganggu kegiatan ini termasuk dengan membagikannya kepada public dan kami siap untuk berbuat lebih banyak,” imbuhnya.

Pelanggaran Resolusi DK PBB

Kirby mengatakan transfer drone merupakan pelanggaran terhadap peraturan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat akan berusaha meminta pertanggungjawaban Iran dan Rusia.

"Kami akan terus menjatuhkan sanksi kepada aktor yang terlibat dalam transfer peralatan militer Iran ke Rusia untuk digunakan di Ukraina," kata Kirby.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved