Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Gadis Berseragam SMA Ditangkap Karena Diduga Terlibat Prostitusi Online di MiChat

Seorang gadis yang mengenakan seragam SMA ditangkap karena diduga terlibat dalam prostitusi online.

Editor: rival al manaf
istimewa
Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado yang diduga terlibat prostitusi online, Kamis (8/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang gadis yang mengenakan seragam SMA ditangkap karena diduga terlibat dalam prostitusi online.

Ia ditangkap bersama 27 wanita muda di sebuah penginapan sekitar Stadion Klabat Manado, Kamis (8/7/2023).

Diketahui, para perempuan tersebut menjajakan dirinya melalui media sosial.

Kasus ini pun masih ditangani pihak kepolisian.

Baca juga: Detik-detik AKP Supeno Beri Tembakan Peringatan Saat Tarkam di Tengaran Untuk Selamatkan Nyawa Wasit

Baca juga: Chord Kunci Gitar Deeper Deeper One Ok Rock

Baca juga: Hasil PSM vs Bali United Gerbang Champion Asia 2023, Teco: Setelah Lolos Baru Kita Pikir

Dari informasi yang diterima ada 28 orang diamankan.

Menariknya, ada satu wanita yang masih memakai seragam sekolah.

Selain itu barang bukti berupa lem dan puluhan kemasan obat batuk ikut dibawa penyidik.

Kasubdit Renakta Polda Sulut, AKBP Paulus Palamba, membenarkan kejadian ini.

"Ya benar terjadi, dan saat ini sementara dalam pemeriksaan lanjut," ujarnya.

Awal Mula Kasus Terungkap

Kasus ini berawal dari informasi masyarakat.

Tim Subdit Renakta Polda Sulut yang dipimpin Bripka Andros Hinur bergerak menuju lokasi.

Tim kemudian diam-diam menyamar di depan tempat penginapan, lalu masuk.

Dengan seizin pemilik penginapan, tim memeriksa kamar satu per satu.

Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado yang diduga terlibat prostitusi online, Kamis (8/7/2023).

Alhasil terdapat empat kamar yang di dalamnya ada sekelompok anak muda.

Kemudian mereka langsung dibawa Subdit Renakta Polda Sulut.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Iis Kristian, membenarkan 28 pemuda tersebut telah diamankan.

Alasannya Ingin Bantu Keluarga

Satu di antara mereka sempat menyebut soal tarifnya.

Dia adalah seorang perempuan yang berperilaku baik dan murah senyum.

Secara malu-malu, dia menyebut tarif besarnya Rp 350 ribu, itupun masih bisa ditawar.

"Biasanya tarif Rp 350 ribu," ujarnya, Kamis (8/6/2023).

Dia mengaku belum terlalu lama terlibat dalam prostitusi online ini.

Alasannya klasik, karena masalah ekonomi.

"Saya juga ingin membantu keluarga. Ayah saya seorang tukang dan ibu saya IRT," jelasnya.

Dia pun mengaku ingin terbebas dari prostitusi online dan berharap bisa menemukan pria yang menerima kehidupannya ini.

"Semoga pasti Tuhan bisa menolong saya," jelasnya.

Cara Cari Pelanggan

Terungkap, modus dari dugaan tindak pidana prostitusi online di Manado yang diamankan Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara.

Dari informasi yang diterima, awalnya mereka menawarkan jasa prositusi kepada pelanggan lewat satu aplikasi MC.

Di situ, para laki-laki chating dengan para pelanggan menggunakan akun dari para perempuan.

Lalu, mereka saling terlibat tawar-menawar dengan pelanggan untuk tarif bayaran prositusi ini.

Jika deal, para laki-laki ini akan mendapat fee pembayaran dari para perempuan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebanyak 28 Wanita Muda di Manado Diciduk Polisi karena Prostitusi Online, Ada Siswa SMA, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved