Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga BRI 1

Jelang Liga 1 2023/2024, PT. LIB Sudah Verifikasi Stadion Jatidiri untuk Homebase PSIS Semarang

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memastikan Stadion Jatidiri yang akan digunakan sebagai homebase untuk kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

TRIBUNJATENG/Ariel Setiawan
Suasana panas usai hujan gol tercipta dalam jalannya babak pertama pertandingan PSIS melawan PSS Sleman di pekan ke 32 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (2/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memastikan Stadion Jatidiri yang akan digunakan sebagai homebase untuk kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Yoyok menyebut, pihak PT. Liga Indonesia Baru (LIB) telah merampungkan proses verifikasi untuk stadion berkapasitas sekitar 25 ribu kursi penonton tersebut pada Senin (5/6/2023) lalu.

Verifikasi dari Polda Jateng Polrestabes Semarang dalam rangka mengecek kesiapan Stadion Jatidiri juga sudah dilakukan pada Kamis (8/6).

"Kalau dari PT LIB jelas oke, musim lalu sudah terbukti. Kita tidak masalah untuk persiapan homebase utama kita. Tahun lalu juga sudah kita gunakan sebagai kandang utama kita," kata Yoyok.

"Alhamdulillah, setelah dua minggu manajemen persiapan melengkapi segala kekurangan mulai perlengkapan medis dan kelengkapan ruang-ruang, assesmen berjalan baik dan mendapat respons positif dari tim penilai. Mohon doanya semoga hasilnya baik dan poin Jatidiri bisa maksimal," ungkapnya.

50 persen

Penyelenggaraan kompetisi  BRI Liga 1 2023/2024 akan diterapkan aturan baru soal pembatasan jumlah penonton sebesar 50 persen dari kapasitas stadion.

Terkait hal ini, Yoyok berharap suporter dapat memahami kebijakan ini.

"Saya harap pendukung bisa mengerti, toh hanya tahun ini. Sepakbola Indonesia sedang bertransformasi. Mudah-mudahan tahun depan sudah kembali penuh," kata Yoyok.

Adapun pihak PSIS, kata Yoyok yak ad masalah dengan rencana pembatasan jumlah penonton sebesar 50 persen dari kapasitas stadion.

"Bagi PSIS tidak ada masalah. Yang terpenting adalah masih bisa ditonton. Kalau bisa ya seratus persen, kan sudah tidak ada resiko," ungkap Yoyok.

Baca juga: Tradisi "Sawuran" Semarakkan Sedekah Bumi Desa Gedangdowo, Budaya Leluhur Turun Temurun

Baca juga: Pemkab Karanganyar Siapkan Reward Bagi Atlet Lokal Berprestasi di Ajang ASEAN Para Games XII

Baca juga: Sosok Septiana Ika Kepala SDN Sugihan 03 Tengaran Pakai Mobil Pribadi Untuk Antar-Jemput Siswa

Baca juga: Persiapan Besok Persijap Uji Coba Lawan PSIS, Polres Jepara Siap Jaga Keamanan Pertandingan

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved