Kisah Mistis Fakhrull Diteror Pocong Seusai Bantu Mengrus Jenazah Temannya yang Meninggal

Kisah Mistis Fakhrull Diteror Pocong Seusai Bantu Mengrus Jenazah Temannya yang Meninggal

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisha mistis Fakhrull yang diteror sosok pocong seusai membantu mengurus jenazah temannya yang baru meninggal.

Kisah horor itu dibagikan Fakhrull melalui postingan di grup Facebook Kelab Cerita Hantu Malaysia.

Kejadian mengerikan ini terjadi pada tahun 2014, ketika Fakhrull mendapat kabar bahwa seorang temannya meninggal karena kecelakaan.

Fakhrull sebenarnya tidak terlalu dekat dengan temannya yang bersekolah di Sabah tersebut.

Mereka hanya mengenal satu sama lain secara biasa.

Teman Fakhrull mengalami kecelakaan di Sabah, dan jenazahnya dibawa pulang ke rumah keluarganya di Selangor.

Ketika jenazah tiba, sudah menjelang petang, sekitar pukul 18.00.

Tanpa alasan yang jelas, hati Fakhrull tergerak untuk membantu mengangkat jenazah masuk ke dalam rumah.

Setelah jenazah disholatkan sekitar pukul 18.30, jenazah segera dimakamkan.

"Proses pemakaman jenazah selesai sekitar jam 19-an, menjelang waktu Maghrib.

Setelah pulang dari pemakaman, saya tidak langsung membersihkan diri.

Saya tidak mandi atau mengganti pakaian.

Setelah sholat Maghrib, saya masih mengobrol dengan teman-teman.

Setelah itu, saya langsung tidur karena besok pagi harus bekerja," tulisnya.

Malam berikutnya, kejadian menyeramkan mulai terjadi.

Fakhrull yang bekerja di Shah Alam tidur sendirian di sebuah apartemen yang dipinjamkan oleh bosnya.

Ketika tidur sendirian malam itu di apartemen, Fakhrull tiba-tiba bermimpi tentang almarhum temannya.

Namun, penampilan temannya dalam mimpi tersebut sangat menakutkan.

Dalam mimpinya, Fakhrull melihat almarhum itu terbungkus kain kafan.

Pocong temannya berdiri tegak sambil menatap Fakhrull tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Fakhrull terbangun dari mimpi yang menakutkan itu. Namun, peristiwa aneh terjadi di depan matanya.

Ketika Fakhrull bangun tidur, makhluk menyeramkan itu masih ada di depan matanya.

Fakhrull melihatnya melalui celah dinding, hanya separuh badannya yang terlihat.

"Pada saat itu, kamar memang remang-remang karena saya tidak menyalakan lampu.

Saya hanya mengandalkan cahaya dari luar jendela.

Setelah beberapa menit makhluk itu tidak menghilang, saya yakin bahwa itu nyata.

Saya segera menutupi diri dengan selimut dan mencoba tidur sampai akhirnya terbangun keesokan paginya," kata Fakhrull.

Pada malam kedua, Fakhrull menyalakan lampu. Namun, dia masih mengalami mimpi menyeramkan yang sama.

Saat terbangun, makhluk itu terlihat jelas karena kamar terang benderang oleh lampu.

Pocong itu berdiri di tempat yang sama seperti malam sebelumnya.

Untuk menghindari keadaan yang semakin rumit, Fakhrull segera menutupi dirinya dengan selimut.

Fakhrull mencoba tidur sampai akhirnya tertidur karena kelelahan setelah pulang dari bekerja.

Pengalaman mimpi yang nyata ini berlangsung selama hampir seminggu.

Akhirnya, Fakhrull tidak tahan lagi dan meninggalkan apartemen tersebut dan pindah ke rumah bibinya.

Sejak pindah ke rumah bibinya, penampakan pocong temannya tidak pernah terjadi lagi.

"Setelah mengalami pengalaman yang menakutkan itu, saya merasa sedikit takut pergi ke kuburan, terutama jika ada seseorang yang meninggal.

Ketika ada kerabat yang meninggal, saya hanya sebentar di kuburan.

Setelah pulang, saya langsung mandi dan membersihkan diri serta mengganti pakaian," tutup Fakhrull. (*)