Berita Semarang
Pemkot Semarang Akan Bangun Rumah Lansia Pada 2024 Bagi Lansia Telantar
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merencanakan membangun rumah lansia (lanjut usia) pada tahun 2024 mendatang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merencanakan membangun rumah lansia.
Pembangunan rumah lansia akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan, kemiskinan ekstrem mayoritas dari kaum lansia karena mereka sudah tidak berdaya.
Baca juga: Tubuh Pasutri Lansia Terseret Longsor Pagi Hari, Tewas Tertimbun Tanah, Rumah Hancur
Maka, Pemerintah Kota Semarang berencana membangun rumah lansia khusus untuk para lansia yang telantar.
"Kadang ada aduan dari masyarakat lansia terlantar. Kalau di panti provinsi kebanyakan penuh. Kami sedang komunimasikan dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Penataan Ruang mudah-mudahan 2024 kami punya rumah lansia," papar Heroe, Minggu (11/6/2023).
Pada 2023 ini, pihaknya baru akan melakukan feasibility study atau studi kelayakan.
Ada beberapa alternatif tempat pembangunan rumah lansia, antara lain di Ngaliyan.
Panti Amongjiwo, panti milik Pemerintah Kota Semarang, mendapatkan ganti rugi lahan untuk pembangunan tol.
Hanya saja, saat ini belum diserahkan.
Menurutnya, lahannya cukup luas dan bisa digunakan untuk membangun rumah lansia.
Selain itu, ada pula alternatif lahan di Gunungpati dan Rowosari.
"Dari Dinas Kesehatan minta di tempat yang tidak terlalu banyak polusi," ujarnya.
Baca juga: Pasutri Lansia Tewas Tertimpa Tanah Longsor Dari Tebing Setinggi 75 Meter
Dengan dibangunnya rumah lansia, Heroe berharap, bisa memberikan kesejahteraan bagi para lansia, utamanya yang terlantar.
Tak hanya itu, dia juga akan bekerja sama dengan pengurus lansia Kota Semaranh untuk membuat program bagaimana lansia tidak bergantung kepada orang lain.
"Walaupun mereka (lansia) tidak produktif, setidaknya bisa mandiri dan tidak bergantung ke orang lain. Kami sudah ketemu dengan pengurus lansia. Semoga ke depan lansia bsa mandiri. Ini sedang kami bahas dan komunikasikan," paparnya. (eyf)
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Trans Semarang Perlu "Obat" Serius: Peremajaan Armada hingga Restrukturisasi Manajemen |
![]() |
---|
Keluhan Warga soal BRT Trans Semarang: Mogok, Penuh, dan Bikin Terlambat |
![]() |
---|
Sering Mogok Hingga Keluarkan Asap Hitam Pekat, Warga Soroti Kondisi Terkini BRT Trans Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.