Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Inklusi Keuangan Bantu Majukan UMKM Perikanan Pati

Bagi UMKM, inklusi keuangan berguna untuk mengakses sumber permodalan resmi yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Aktivitas pemindangan ikan di sebuah rumah produksi di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Senin (12/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dengan semboyan "Bumi Mina Tani", Kabupaten Pati menjadikan sektor perikanan (mina) dan pertanian (tani) sebagai sektor perekonomian unggulan.

Di sektor perikanan, Kecamatan Juwana jadi poros utama.

Juwana memang secara khusus dikembangkan oleh Pemkab Pati sebagai sentra industri perikanan.

Di dalamnya terdapat pengusaha-pengusaha besar di bidang perikanan tangkap.

Infrastruktur ekonominya terbilang lengkap, mulai dari keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kapal-kapal tangkap berukuran besar, cold storage, dan pelabuhan perikanan.

Perikanan budidaya juga tak kalah semarak, banyak petambak ikan dari jenis yang menjadi identitas daerah yakni bandeng.

Baca juga: Rumah Produksi Kerupuk di Sarirejo Pati Kebakaran

Di kelas UMKM, banyak pula yang menekuni pengolahan produk perikanan, yang paling populer ialah bandeng presto dan ikan pindang.

Para pelaku UMKM perikanan ini berkembang dengan adanya inklusi keuangan.

Inklusi keuangan diartikan sebagai akses terhadap layanan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Bagi UMKM, inklusi keuangan berguna untuk mengakses sumber permodalan resmi yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.

Demi mewujudkan inklusi keuangan bagi pelaku UMKM, pemerintah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui lembaga keuangan yang ditunjuk.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satunya.

Akses terhadap KUR BRI membuat sejumlah pelaku UMKM perikanan di Juwana bisa berkembang dan naik kelas.

Hal ini antara lain terlihat dari Klaster Bandeng Presto yang dibentuk BRI di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana.

Baca juga: Tenggat Waktu Habis, Satpol PP Gusur Habis Deretan Warung Remang-remang di Pantura Margorejo Pati

Terdapat 8 pelaku UMKM yang tergabung dalam Klaster Bandeng Presto.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved