Berita Ekonomi Bisnis
Inklusi Keuangan Bantu Majukan UMKM Perikanan Pati
Bagi UMKM, inklusi keuangan berguna untuk mengakses sumber permodalan resmi yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dengan semboyan "Bumi Mina Tani", Kabupaten Pati menjadikan sektor perikanan (mina) dan pertanian (tani) sebagai sektor perekonomian unggulan.
Di sektor perikanan, Kecamatan Juwana jadi poros utama.
Juwana memang secara khusus dikembangkan oleh Pemkab Pati sebagai sentra industri perikanan.
Di dalamnya terdapat pengusaha-pengusaha besar di bidang perikanan tangkap.
Infrastruktur ekonominya terbilang lengkap, mulai dari keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kapal-kapal tangkap berukuran besar, cold storage, dan pelabuhan perikanan.
Perikanan budidaya juga tak kalah semarak, banyak petambak ikan dari jenis yang menjadi identitas daerah yakni bandeng.
Baca juga: Rumah Produksi Kerupuk di Sarirejo Pati Kebakaran
Di kelas UMKM, banyak pula yang menekuni pengolahan produk perikanan, yang paling populer ialah bandeng presto dan ikan pindang.
Para pelaku UMKM perikanan ini berkembang dengan adanya inklusi keuangan.
Inklusi keuangan diartikan sebagai akses terhadap layanan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Bagi UMKM, inklusi keuangan berguna untuk mengakses sumber permodalan resmi yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
Demi mewujudkan inklusi keuangan bagi pelaku UMKM, pemerintah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui lembaga keuangan yang ditunjuk.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satunya.
Akses terhadap KUR BRI membuat sejumlah pelaku UMKM perikanan di Juwana bisa berkembang dan naik kelas.
Hal ini antara lain terlihat dari Klaster Bandeng Presto yang dibentuk BRI di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana.
Baca juga: Tenggat Waktu Habis, Satpol PP Gusur Habis Deretan Warung Remang-remang di Pantura Margorejo Pati
Terdapat 8 pelaku UMKM yang tergabung dalam Klaster Bandeng Presto.
Yunita Bisa Hemat Rp14 Juta via Pameran Wisata di Semarang, Tahun Depan Berencana Liburan ke Jepang |
![]() |
---|
BPR BKK Mulai Terapkan Layanan Digitalisasi Melalui QRIS |
![]() |
---|
Promo Tarif Khusus KA Cakrabuana, Tiket Eksekutif Purwokerto-Jakarta Cuma Bayar Rp250 Ribu |
![]() |
---|
Pegadaian: Deposito Emas Makin Diminati, 6 Bulan Bukukan Saldo 1,28 Ton |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Ingin Bermitra dengan Semua BPR di Kota Semarang, Apa Keuntungannya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.