Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Inklusi Keuangan Bantu Majukan UMKM Perikanan Pati

Bagi UMKM, inklusi keuangan berguna untuk mengakses sumber permodalan resmi yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Aktivitas pemindangan ikan di sebuah rumah produksi di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Senin (12/6/2023). 

Semuanya sudah bankable, memiliki akses terhadap sumber permodalan perbankan.

Kedelapan pelaku UMKM bandeng presto itu sudah menjadi nasabah BRI sekaligus debitur KUR.

Pasangan Darni dan Winarso merupakan anggota Klaster Bandeng Presto.

Mereka memproduksi bandeng presto dan aneka olahan ikan bandeng lainnya dengan merek Bandeng Bu Darni W.

Winarso dan Darni mengatakan, usaha mereka sudah berjalan tak kurang dari 20 tahun.

Winarso menyebut, ia dan istri memulai usaha dengan modal Rp 5 juta pinjaman dari BRI.

"Itu untuk modal awal kami membeli bahan baku ikan bandeng."

"Kalau peralatan sudah punya sendiri," kata dia kepada Tribunjateng.com di rumah produksi bandeng presto, Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kamis (25/5/2023).

Saat masih awal merintis, kata Winarso, usaha dia jalankan berdua tanpa bantuan karyawan.

Ia menambahkan, dalam proses membesarkan usaha, ia rutin menjadi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

Baca juga: Kisah Mantan Sopir Berani Banting Setir Jadi Juragan Ikan Pindang di Juwana Pati

"Kami ini langganan KUR."

"Sudah ambil berkali-kali."

"Kalau lunas ambil lagi untuk membesarkan usaha sampai sekarang."

"Buat beli alat produksi, misalnya freezer dan dandang presto."

"Dandang presto itu mahal, harganya puluhan juta," tutur Darni.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved