Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Mistis

Kisah Mistis Gunung Gumitir Pemotor Membonceng Pocong hingga Penampakan Arwah Korban Kerja Paksa

Kisah Mistis Gunung Gumitir Pemotor Membonceng Pocong hingga Penampakan Arwah Korban Kerja Paksa

Penulis: non | Editor: galih permadi
via tribun timur
Kisah Mistis Gunung Gumitir Pemotor Membonceng Pocong hingga Penampakan Arwah Korban Kerja Paksa 

Kisah Mistis Gunung Gumitir Pemotor Membonceng Pocong hingga Penampakan Arwah Korban Kerja Paksa

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisah mistis Gunung Gumitir dari seorang pemotor yang membonceng pocong hingga penampakan arwah korban kerja paksa.

Gunung Gumitir merupakan gunung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

Tak heran jika ada bagian daerah Gunung Gumitir yang digunakan sebagai akses jalan antara dua kabupaten di Jawa Timur tersebut.

Di media sosial pernah viral cerita jika pernah ada pengendara motor yang membonceng sosok pocong saat melintasi Gunung Gumitir.

Menurut cerita hal itu disaksikan oleh seorang kru bus jurusan Jember-Banyuwangi.

Saat bus melintasi kawasan jalur Gumitir di malam hari kru tersebut melihat sorang pengendara motor mendahului bus.

Tak lama, kondektur bus terdengar meminta sopir untuk menyalakan lampu dim untuk memberikan isyarat bagi pengendara motor.

Namun pengendara motor tersebut tak peduli, sampai akhirnya sopir harus mengklakson beberapa kali.

Awalnya hanya kondektur, sopir dan kernet bus saja yang sepertinya menyadari hal tersebut.

Hanya saja seorang ibu yang duduk di deretan bangku kedua depan histeris setelah menyadari jika pengendara motor membonceng pocong.

Seisi bus hanya bisa berdoa melihat hal itu hingga melewati gapura perbatasan Banyuwangi-Jember, barulah sosok pocong itu hilang.

Tak hanya itu, patung tari gandrung di Gunung Gumitir juga menyimpan kisah misteri.

Pasalnya patung tari gandrung disebut-sebut kerap berubah dan bergerak layaknya seorang penari.

Nama Gunung Gumitir disebut diambil dari kisah legenda Damar Wulan.

Saat itu Damar Wulan mendapatkan tugas untuk membunuh Minak Jinggo.

Setelah berhasil membunuh dan memenggal kepala Minak Jinggo dan bertemu dengan putra kembar dari patih Logender.

Kedua putra tersebut bernama Layang Seta dan Layang Kumiter.

Keduanya berhasil menipu Damar Wulan dan mengambil penggalan kepala Minak Jinggo.

Tempat mereka menipu seorang Damar Wulan yaitu di Gunung yang akhirnya sampai sekarang dikenal sebagai Gunung Gumitir.

Rentetan kejadian mistis di alas Gumitir melengkapi kisah misteri gumitir yang kerap kali dikaitkan dengan korban kerja paksa meninggal saat membangun jalur alas Gumitir.

Banyak dari pekerja paksa ini meninggal karena kelaparan karena bekerja terus-menerus tanpa mendapatkan upah dan makanan yang layak.

Penduduk sekitar percaya bahwa arwah-arwah tersebut masih disana, dan menjadikan alas Gumitir rumah mereka.

Para pekerja penjaga terowongan kereta api mrawan yang mengakui seringkali mengalami hal yang tidak wajar di sekitar terowongan.

Seperti munculnya suara suara tangisan orang meminta tolong, bayangan sosok pekerja yang compang camping di sepanjang jalur terowongan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved