Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Sebulan Menghilang, Gadis SMP Ditemukan Tewas Dalam Karung, Dua Pemuda Diringkus

Gadis berinisial AE (13) itu ditemukan meninggal dunia, jasadnya dalam bungkusan karung putih di parit samping rel kereta api Desa Mojoranu.

Editor: rival al manaf
surya.co.id/mohammad romadoni
Petugas mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. 

TRIBUNJATENG.COM - Misteri hilangnya siswi SMP asal Mojokerto menimbulkan duka.

Ia ketemu dalam keadaan meninggal dalam karung.

Sebelumnya ia dilaporkan hilang selama satu bulan yang lalu atau 15 Mei 2023.

Gadis berinisial AE (13) itu ditemukan meninggal dunia, jasadnya dalam bungkusan karung putih di parit samping rel kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko.

Baca juga: Video Armada Shuttle ke Masjid Raya Sheikh Zayyed Kurang, Pengelola Minta Ada Trayek Angkutan Khusus

Baca juga: 20 Ribu Tiket Pertandingan Persis Solo Melawan Jeonbuk Hyundai Motors Mulai Dijual Hari Ini

Baca juga: Inilah Minyak Lisah Sepuh Yang Dipakai Jadi Campuran Penjamasan Pusaka Sakti Sunan Kalijaga

AE merupakan siswi kelas IX asal Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno menjelaskan jenazah korban ditemukan usai polisi menangkap dua pelaku yang diduga melakukan pembunuhan tersebut.

Keberadaan kedua pelaku terungkap dari hasil keterangan saksi dan bukti petunjuk yang diperkuat dengan jejak penelusuran riwayat korban sebulan terakhir sebelum dikabarkan menghilang.

Mirisnya, dua pelaku yakni AB (15) dan AD (19), keduanya ditangkap di rumahnya, pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kami mendapat informasi mendapati pelakunya sekitar pukul 16.00 WIB sore dan dari keterangan pelaku mereka membenarkan telah melakukan pembunuhan itu," jelasnya, Selasa (13/6).

Ia mengungkapkan dari pengakuan pelaku itulah akhirnya jenazah korban ditemukan di parit dekat rel kereta api Desa Mojoranu.

"Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi," ucap Bambang

Polisi juga melibatkan Tim forensik Labfor Polda Jatim untuk mengungkapkan penyebab kematian korban.

"Kita koordinasi dengan Tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk autopsi sehingga diperoleh keterangan penyebab korban meninggal dibunuh," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, Rara dikabarkan menghilang pada, Senin 15 Mei.

Sebelum menghilang, korban sempat pamit pergi ke pasar malam mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 2855 TL.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved