Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tetangga Dengar Suara Allahuakbar, Astaghfirullah, Ternyata Saat Itu Sedang Terjadi Pembunuhan

Kasus tersebut terungkap saat polisi menerima laporan warga terkait adanya bau tak sedap dari sebuah kontrakan

Editor: muslimah
(JITET)
Ilustrasi Pembunuhan 

Korban diketahui minta cerai, namun pelaku bersikeras ingin mempertahankan rumah tangganya.

Pelaku pun berupaya mengajak korban untuk rujuk.

Namun, tawaran tersebut ditolak oleh korban hingga membuat pelaku gelap mata.

Pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (4/6/2023).

Pelaku meminta korban datang ke rumah kontrakannya yang berada di Jalan Raya Cijerah, Kelurahan Cibuntu.

Di rumah kontrakan itu, pelaku mengajak korban untuk rujuk, namun ditolak.

"(Korban) mengatakan bahwa tidak mau rujuk kalau pelaku masih miskin," ungkap Budi.

Selain itu pelaku juga kesal istrinya tidak membayar Rp 27 juta yang digunakan korban untuk merenovasi kontrakannya.

"Korban tidak mau menyerahkan dikarenakan bukan tanggung jawabnya untuk mengembalikan," ucapnya.

Pelaku yang ketika itu duduk di sebelah korban langsung naik pitam.

Ia memukul dan menghimpit dada korban dengan lututnya hingga tak sadarkan diri.

Saat korban tak sadarkan diri, pelaku mengikat leher korban dengan kain sarung hingga tewas.

"Pelaku juga beberapa kali memukul ke arah wajah korban. Saat korban sudah tidak sadarkan diri, pelaku mengikat leher korban dengan kain sarung sehingga korban meninggal dunia," bebernya.

Pelaku lantas mengambil uang Rp 300.000 dan sepeda motor milik korban yang dititipkan di temannya.

 Setelah itu, pelaku sempat kembali ke rumah kontrakan dan memasukkan jasad korban ke dalam plastik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved