Persebaya Kebobolan saat Uji Coba Lawan Tim Amatir, Pelatih Soroti 2 Pemain Belakang

TRIBUNJATENG.COM - Persebaya Surabaya melakukan uji coba melawan tim amatir asal Yogyakarta, Beta Jaya, di Jogjakarta International School Soccer Field, Selasa (13/6).

Persebaya sempat kebobolan 1 gol akibat miskomunikasi dua pemain lini belakang.

Pelatih Aji Santoso memberikan catatan pada dua pemain yang melakukan miskomunikasi tersebut yaitu gelandang bertahan Ripal Wahyudi dan Bek Kanan Nuri Fasya.

Baca juga: Persebaya Surabaya Pesta Gol di Laga Uji Coba

”Tadi Ripal Wahyudi atau Nuri Fasya sedikit tidak percaya diri terhadap bola, itu tidak boleh, harus tetap fokus dalam 90 menit,” kata Aji seperti dilansir dari laman resmi klub.

Akibatnya, jala yang dikawal oleh Aditya Arya akhirnya kebobolan.

Meski sempat kebobolan lawan tim amatir, tetapi Aji mengapresiasi timnya.

Ini tak lain karena tim besutannya berhasil menyarangkan gelontoran 8 gol di laga uji coba itu.

Paulo Victor dan Ze Valente memborong dua gol, sementara Song Ui-Young, Bruno Moreira, Ferdinand Sinaga dan Sho Yamamoto masing-masing melesakkan satu gol.

”Secara kesuluruhan semua pemain sangat bagus.

Skema gol juga melalui skema dalam latihan. Mereka menjalankan strategi dengan baik,” sambungnya.

Setelah melawan Beta Jaya, Persebaya masih mengagendakan satu lagi uji coba sebelum kembali ke Surabaya.

Uji coba tersebut akan digelar pada hari ini, Rabu (14/6/2023) melawan tim amatir dari Bantul.

Laga uji coba ini sekaligus menutup rangkaian pemusatan latihan yang dilakoni skuad Bajul Ijo selama 10 hari terakhir.

Sekembalinya ke Surabaya, Persebaya bakal disambut dengan satu laga uji coba melawan tim sekasta yaitu Persija Jakarta.

Laga Persebaya vs Persija itu bertajuk 96th Anniversary Game untuk memperingati hari ulang tahun Persebaya ke-96.

Kemeriahan laga 96th Anniversary Game sudah terasa lewat antusiasme pendukung setia Persebaya, Bonek yang sudah memborong habis tiket yang dijual.

Ripal Wahyudi Siap Kerja Keras

Beberapa waktu lalu, Ripal Wahyudi mengungkapkan tidak keberatan soal bertambahnya kuota pemain asing musim ini yang berjumlah 5+1 (lima bebas satu ASEAN).

Ripal Wahyudi mengaku tak masalah meski dengan berlakunya aturan tersebut akan memperkecil peluang kesempatan bermain pemain lokal.

Khusus di Persebaya Surabaya, persaingan posisi gelandang persaingannya sangat ketat, dari enam pemain asingnya Persebaya Surabaya musim ini, dua di antaranya di posisi tersebut, Song Ui-Young dan Ze Valente.

Situasi semakin sulit karena pelatih Persebaya, Aji Santoso kerap menempatkan pemain sayapnya, Sho Yamamoto dan Bruno Moreira bermain lebih masuk ke posisi gelandang.

"Intinya untuk bisa menembus skuad inti harus bekerja lebih, soalnya di Persebaya slot pemain lokal tinggal satu gelandang bertahan saja, makanya itu, saya sebagai pemain harus lebih kerja keras lagi," ungkap Ripal Wahyudi, Kamis (8/6/2023).

Meski situasi ini membuat persaingan di posisinya samakin ketat, Ripal menilai bertambahnya kuota pemain asing akan menambah kualitas kompetisi di tanah air.

Ia juga berharap pemain lokal bisa menyerap banyak ilmu pada pemain asing.

"Bagi tim sangat bagus, lebih bagus lagi permainannya. Jadi ini buat motivasi, semoga bisa lebih baik kompetisi Indonesia khususnya.

Komunikasi selama ini berjalan baik, setiap latihan melihat karakter pemain bagaimana kemauannya," pungkas Ripal Wahyudi. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gegara Dibobol Tim Amatir, Pemain Persebaya Surabaya Disorot Aji Santoso, Ripal Wahyudi?

Baca juga: Hanya dalam 5 Menit, Tiket Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta Ludes Terjual