PSIS Semarang Resmi Kenalkan Bek Tengah Asal Brasil, Lucao Diharapkan Jadi Palang Pintu Tangguh

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bek tengah asal Brasil, Lucas Gama Moreira resmi diperkenalkan sebagai pemain asing PSIS untuk Liga 1 2023/2034.

Kehadiran Lucao, sapaan mantan pemain Persikabo 1973 musim lalu tersebut menjadi pemain asing keenam PSIS.

Sebelumnya, tim Mahesa Jenar memastikan lima pemain asing di antaranya Carlos Fortes, Vitinho, Taisei Marukawa, Boubakary Diarra, dan Gali Freitas sebagai pilar ekspatriat untuk musim 2023/2024.

Baca juga: Pilih PSIS Semarang padahal Diincar Persib Bandung, Lucas Gama Bicara Soal Atmosfir di Jatidiri

Sebelumnya, pemain berusia 29 tahun tersebut bersama Persikabo 1973 membukukan 31 penampilan serta mencetak dua goal dan satu assist.

Lucao direkrut PSIS karena musim lalu bermain cukup baik dan telah dipantau oleh tim kepelatihan PSIS.

“Hari ini kami umumkan Lucas Gama sebagai rekrutan pemain asing terakhir PSIS musim ini. Berdasarkan evaluasi dari musim lalu, di lini belakang kami butuh sosok pemain asing dengan bertipikal leader dan berkualitas. Setelah melalui diskusi yang cukup panjang, akhirnya kami memutuskan untuk merekrut Lucas Gama. Untuk mendatangkannya, kami juga butuh kerja keras karena beberapa klub juga mengincarnya. Semoga segera beradaptasi dan tampil baik musim ini,” kataa CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Kamis (15/6).

Lucao di PSIS akan mendapat kontrak selama satu musim dan diproyeksikan menjadi palang pintu tangguh barisan belakang tim Mahesa Jenar.

Kedatangan Lucao memang diharapkan untuk memperkuat lini belakang Mahesa Jenar.

Duet lini belakang PSIS Wahyu Prasetyo dan Alfeandra Dewangga dinilai manajemen Mahesa Jenar masih perlu diperkuat.

Untuk itu, PSIS mendatangkan satu bek berstatus pemain asing.

Lucao berharap tak terkendala soal adaptasi di tim baru.

Meski belum bisa berbahasa Indonesia, namun Lucao telah memiliki pengalaman bermain di Liga 1 musim lalu bersama Persikabo.

Di sisi lain, Lucao juga punya cukup banyak rekan satu tim yang sama-sama bisa berbahasa Portugal, semisal Carlos Fortes, Vitinho, dan Gali Freitas.

"Sebelumnya saja juga sudah mengenal Marukawa. Saya juga dengar tim di sini cukup positif. Jadi saya tidak ragu untuk memilih PSIS," kata Lucao.

Sebelum ke PSIS, Lucao dikabarkan dilirik beberapa klub Liga 1.