Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Ajak Santri Melek Politik

Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet mengajak para santri di Indonesia agar 'melek' politik.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Ketua DPRD Demak saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan dalam rangka Bulan Bakti Bung Karno di Pondok Pesantren Al Islah Sempal Wadak Demak, Kamis (15/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet mengajak para santri di Indonesia agar 'melek' politik.

Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan dalam rangka Bulan Bakti Bung Karno di Pondok Pesantren Al Islah Sempal Wadak Demak, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya, politik itu ibarat pisau.

Baca juga: KPU Ajak LDII Ciptakan Demokrasi yang Sehat, Prof Singgih : Demi Cita-cita Politik Pemerintah Bersih

Jika digunakan oleh orang yang salah maka akan berbahaya, karena itu para santri harus tahu tentang politik.

"Selain pandai mengaji, kita juga harus tahu politik," kata Ketua DPRD Demak kepada Tribunjateng, Jumat (16/6/2023).

Acara yang diikuti oleh puluhan santri putra dan putri itu berlangsung gayeng.

FBS sapaan akrabnya pria itu mengajak santri berdialog tentang Pancasila, lembaga DPRD, partai politik serta nama nama tokoh pemimpin bangsa.

"Adik-adik jangan antipati dengan politik. Sebagai generasi calon pemimpin bangsa harus ikut dalam proses politik, salah satunya gunakan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang, " ujar FBS.

Dalam kesempatan itu FBS juga mengajak para santri agar menjaga toleransi, tidak melakukan kekerasan serta tidak melakukan bullying atau perundungan terhadap sesama teman demi menjaga semangat persatuan dan kesatuan.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Islah Sempal Wadak Demak KH Aly Mashar mengingatkan para santrinya agar terus menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Proporsional Terbuka, Caleg Lebih Dekat ke Pemilih tapi Rawan Politik Uang

Memandang manusia sebagai manusia sesuai dengan ajaran Bung Karno.

"Kami harus memanusiakan manusia. Ketika memandang manusia sebagai manusia, artinya sebagai sesama manusia harus saling menghormati, tidak menindas dan saling asah, asih asuh, " tuturnya.

Selain FBS, kegiatan yang dihadiri oleh Agus Kriyanto Plt Kepala Badan Kesbangpol Demak itu juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Misbahul Munir akademisi dari Demak. Acara diakhiri dengan deklarasi santri anti kekerasan, anti bullying dan anti intoleransi. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved