Berita Pati
Kisah Mbah Parjo di Pati Tinggal di Rumah Bambu yang Lapuk, Kini Nasibnya Berubah
Kondisi rumah Parjo (64) di Desa Regaloh RT 3 RW 6, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, tampak tidak layak huni.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kondisi rumah Parjo (64) di Desa Regaloh RT 3 RW 6, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, tampak tidak layak huni.
Rumah bertiang batang bambu dan berdinding anyaman bambu itu sudah lapuk dan nyaris roboh.
Jika musim penghujan datang, air masuk ke dalam rumah dikarenakan bocor di banyak titik.
Atap rumah yang nyaris roboh membahayakan penghuni.
Berangkat dari rasa keprihatinan, Bhabinkamtibmas Desa Regaloh Bripka Teguh Lestiyana Putra melalui Kapolsek Tlogowungu menyampaikan informasi kepada Polresta Pati perihal kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebut.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama pun merespon cepat hal tersebut melalui program Bedah Rumah yang dilaksanakan pada Jumat (16/6/2023).
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-77.
“Kami merespons adanya informasi kondisi rumah lansia yang memprihatinkan. Kami lakukan program bedah rumah agar warga tersebut memiliki hunian yang lebih layak. Kegiatan sosial ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023,” terang Andhika dalam rilis Humas Polresta Pati.
Kapolresta Pati menambahkan, kegiatan sosial ini merupakan wujud dukungan kepada pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
“Kegiatan ini selain sebagai wujud kepedulian Polresta Pati untuk lebih dekat dengan masyarakat, juga merupakan salah satu wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Pati,” ucap dia.
Kepala Desa Regaloh Rumijan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polresta Pati atas kepedulian terhadap warganya melalui program bedah rumah tersebut.
“Kami mewakili jajaran pemerintah Desa Regaloh mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolresta Pati beserta jajaran. Dengan adanya program bedah rumah ini, warga kami dapat memperoleh hunian yang lebih layak,” ujar dia.
Rumijan berharap kegiatan positif ini dapat berjalan secara berkesinambungan.
"Selamat Hari Bhayangkara ke-77, semoga Polri khususnya Polresta Pati semakin sukses, profesional, dan selalu dicintai masyarakat,” tandas dia. (mzk)
| 9 Warga Pati Ditangkap Pasca Demo Tuntut Bupati Sudewo, Polda Jateng Tawarkan Rekonsiliasi! |
|
|---|
| BNPB Bikin Tanggul Darurat di Ketitang Wetan Pati, Antisipasi Banjir Susulan |
|
|---|
| Minta Maaf, Polresta Pati Akui Terlambat Distribusikan 601 Porsi MBG ke SMPN 1 Pati |
|
|---|
| Muntamah Janji PKB Tidak Kehilangan Daya Kritis Terhadap Bupati Pati Meski Tak Usulkan Pemakzulan |
|
|---|
| Kopdes Merah Putih di Pati Cuma Jadi Agen LPG: Itupun Dibatasi 100 per Bulan |
|
|---|
