Berita Viral
Nasib 3 Pria yang Lempar Anjing Hidup ke Rawa Buaya: Dilaporkan ke Polisi hingga Dipecat
Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona menjelaskan jika tiga pelaku sudah diamankan oleh Polres Nunukan
TRIBUNJATENG.COM, NUNUKAN - Video tiga pria melemparkan anjing hidup-hidup ke rawa-rawa agar dimangsa buaya viral.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara.
Pascaviral, para pelaku harus menerima akibat dari perbuatannya.
Baca juga: Separah Apa Bengawan Solo Tercemar Ciu? Warga: Air Berubah Hitam Pekat, Kena Kulit Bikin Gatal
Baca juga: Detik-detik Sebelum Budiati Ditemukan Tewas Peluk Bayi, Gunadi Melihatnya Menangis Melirik Suaminya
Ketiga pelaku saat ini sudah diamankan polisi.
Sebelumnya, aksi sadis tiga pelaku dikecam banyak pihak.
Mereka merupakan buruh PT Jaya Ministry Lestari (PT JML), perusahaan yang terafiliasi dengan Pertamina.
Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona menjelaskan jika tiga pelaku sudah diamankan oleh Polres Nunukan.
"Melempem, bang jago? Pelaku otw Polres Nunukan. Perwakilan kita, Chris, sudah di Polres Nunukan skrg, berkoordinasi dgn pihak kepolisian terkait pelaporan," tulis takarir Doni dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (16/6/2023).
Dalam unggahan Doni tersebut, terlihat foto para pelaku yang diapit petugas polisi yang mengamankan mereka.
Melansir WartaKota, Doni juga mengungkapkan identitas ketiga pelaku tersebut, yakni D, G, dan R.
Sementara itu, PT JML juga menyebut jika ketiga pelaku saat ini sudah dipecat dari tempat kerjanya.
PT JML juga menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib.
‘’Kami segera memberhentikan ketiga pelaku. Dan ketiganya segera kami serahkan ke polisi untuk proses hukumnya,’’ ujar Perwakilan PT JML, Irianto, dikutip dari Kompas.com.
Irianto menyebut para pelaku merupakan karyawan kontrak untuk driver alat berat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan dua pria melempar anjing hidup ke arah buaya di sebuah rawa.
Dalam video tersebut, tampak dua orang masing-masing berseragam merah dan biru menangkap seekor anjing yang masih hidup
Keduanya kemudian mengayun-ayunkan dan melemparnya ke sebuah rawa yang dihuni buaya.
Sedangkan dua orang lainnya berperan sebagai perekam. Perekam pertama berseragam biru, sementara perekam lainnya terdengar tertawa sambil memberi aba-aba. (TribunSolo.com)
Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN Menangis Minta Maaf Atas Kasus Keracunan MBG: Saya Seorang Ibu |
![]() |
---|
"Mirip Batu Nisan" Viral Warganet Soroti Papan Skor Stadion Wergu Wetan Kudus |
![]() |
---|
Sosok dr Tan Shot Yen, Ahli Gizi Kritik Menu MBG Spaghetti hingga Burger: Oh My God! |
![]() |
---|
Cerita Aipda Purwanto Punya Sampingan Tukang Gali Kubur: Paling Berat Saat Covid-19 |
![]() |
---|
Viral Mahasiswa Baru Unsri Berciuman Massal, Panen Hujatan Warganet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.