Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Survei Terbaru IPO Temukan Erick Thohir Cawapres Tertinggi

Indonesia Political Opinion (IPO) baru saja merilis hasil survei terbaru periode 5 hingga 13 Juni 2023 terkait peta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Editor: Editor Bisnis
IST
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNJATENG.COM - Indonesia Political Opinion (IPO) baru saja merilis hasil survei terbaru periode 5 hingga 13 Juni 2023 terkait peta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saat ini. Dalam hasil survei terbaru ini, IPO menemukan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan kandidat lain.

 "Untuk cawapres ini adalah nama-nama yang kami tawarkan ke publik, tertinggi Erick Thohir. Ini baru,” terang Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam konferensi pers di Hotel Tamarin Jakarta, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/06).

Dedi mengatakan Erick Thohir menjadi cawapres tertinggi dalam simulasi 20 nama semi terbuka. Dalam hasil ini, peringkat lima besar dihuni oleh Erick Thohir, Menkopolhukam Mahfud MD, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Erick Thohir terekam memiliki elektabilitas sebesar 15,5 persen sebagai cawapres dan bertengger di posisi pertama. Di belakangnya adalah Mahfud MD dengan elektabilitas 11,1 persen.

Kemudian di posisi ketiga terdapat AHY dengan elektabilitas sebesar 10,9 persen. Di belakang AHY terdapat Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang belum berhasil menembus angka elektabilitas di atas 10 persen.

Keduanya terekam hanya mendapatkan dukungan sebagai cawapres sebesar 6,7 persen dan 6,5 persen. Dedi mengatakan dalam hasil survei sebelumnya tempat tertinggi sebagai cawapres biasanya adalah AHY.

Namun kini posisi berbalik dengan Erick Thohir keluar sebagai figur baru yang menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

“Sebelumnya yang biasa tertinggi AHY karena faktor ketum dan propagandanya bagus, namun kini adalah Erick Thohir," pungkas Dedi.

Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dalam periode 5-13 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional. Survei ini juga memiliki margin of error pada tingkat kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. 

Pengambilan sampel dari survei ini sendiri dilakukan dengan teknik multistage random sampling serta penerapan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved