Berita Banyumas
Pecinta Hip-hop dan Rap Purwokerto Berkumpul, Gelar Konser Bertajuk Song Of Revolution Festival 2023
Komunitas pemuda yang tergabung dalam pecinta musik rap dan hip-hop Purwokerto menggelar acara bertajuk Song Of Revolution Festival 2023.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Komunitas pemuda yang tergabung dalam pecinta musik rap dan hip-hop Purwokerto menggelar acara bertajuk Song Of Revolution Festival 2023, di Ora Umum Cafe, Sabtu (17/6/2023).
Penggagas Song Of Revolution Purwokerto, Rian Pambudi mengatakan latar belakangnya karena ingin ada revolusi musik hip-hop khususnya di Purwokerto dan sekitarnya.
"Anak anak revolusion membuat revolusi musik hip-hop dan menaikan musik tersebut. Sudah terbentuk sejak 2009 dan sempat pecah kemudian kita membentuk pasukan Satria 17 Juni 2023," terangnya kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Taliban Larang Ada Musik di Pesta Pernikahan, Dianggap Bertentangan dengan Ajaran Islam
"Acara hari ini Song Of Revolution menyuarakan Hak Asasi Manusia dan agar tidak menggunakan alkohol dan lainnya karena kami berangkat dari komunitas sosial," terangnya.
Mereka mengaku suka berkumpul dengan para komunitas hip-hop Purwokerto, Semarang, Pekalongan.
Basecamp para pecinta hip-hop biasa kumpul di Grendeng, RVTN dan kampus Unsoed.
"Hari ini ada 12 penampil 8 Player dan empat guest star. Seperti Drakul, dan juga full hip-hop dan pantomin Purwokerto. Ini pertama kali terselenggara," jelasnya.

Ia menerangkan bahwa musik hip hop adalah musik tengang lifestyle dan dance.
Sementara Rap lebih menguarakan kesetaraan seperti perjuangan para kulit hitam.
Di Purwokerto sendiri terpengaruh gaya ala Amerika latin dan old skul campur bahasa spanyol Indonesia.
"Dan ada yang Jawa Banyumasan seperti Puerto rico. Mereka membawa ada yang cover dan membawa lagu sendiri masing masing 30 menit," jelasnya.
Acara dimulai sejak pukul 14.00 WIB sampai 23.10 WIB.
Baca juga: Mahasiswi Ubaya yang Ditemukan Tewas dalam Koper Ternyata Dibunuh Guru Musik di Dalam Mobil
"Animo di Purwokerto sangat bagus dan memang ada alirannya old skul dan satunya musik masa kini.
2020 pecah karena pandemi.dan kini kita menyatukan dan antusiasmenya sangat luar biasa," katanya.
Ia mengatakan kebanyakan yang tampil adalah mahasiswa tapi ada juga rapper murni juga ada. (jti)
Menguji Hati Nurani DPRD Banyumas: Terima Tunjangan Rp42 Juta Ketika 279 Ribu Warga Masih Miskin |
![]() |
---|
Menu Makan Bergizi Hanya Roti dan Kacang Rebus, DPRD Banyumas Semprit Pengelola Dapur MBG |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Sadewo Siap Evaluasi Perbup Tunjangan DPRD, Libatkan Kejaksaan dan APH |
![]() |
---|
Kamar Kos di Mersi Banyumas Jadi Gudang Obat Terlarang, Polisi Sita 4.155 Butir Pil Haram |
![]() |
---|
Produk UMKM Banyumas Tembus Gerai Alfamart, Bupati Sadewo: Pelaku Usaha Kini Punya Pasar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.