Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Milklife Soccer Challenge 2023

SD 2 Rendeng dan SD NU Nawa Kartika Kudus Juara Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge 2023

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut merupakan upaya menciptakan iklim sepak bola putri di Kudus.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Foto bersama finalis dan semifinalis kejuaraan sepak bola putri Milklife Soccer Challenge 2023 di Supersoccer Arena Kudus, Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - SD Negeri 2 Rendeng dan SD NU Nawa Kartika menjadi juara kompetisi sepak bola putri tingkat SD bertajuk Milklife Soccer Challenge 2023 yang digelar di Supersoccer Arena Kudus.

Keduanya menang dalam laga final di masing-masing kelas pada lag final, Minggu (18/6/2023).

Untuk SD Negeri 2 Rendeng juara kelas U-13 setelah unggul 5-0 atas MI NU Baitul Mukminin.

Sedangkan SD NU Nawa Kartika juara U-10 setelah menang atas SDIT Umar bin Khatab dengan skor akhir 2-0.

Kompetisi sepak bola putri untuk jenjang SD ini memang hal baru di Kudus.

Untuk itu, kompetisi yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut merupakan upaya menciptakan iklim sepak bola putri sekaligus upaya pengenalan dan pembibitan atlet sepak bola putri sejak dini.

Baca juga: Cerita Widodo Pedagang Hewan Kurban di Kudus: Alhamdulillah, Saat Ini Sudah Laku 2.000 Kambing

Baca juga: Jelang Idul Adha, Ratusan Hewan Ternak di Pasar Gulang Kudus Diperiksa dan Disemprot Desinfektan

Pelatih tim SD Negeri 2 Rendeng, Ngadisan mengatakan, untuk persiapan memghadapi kejuaraan ini pihaknya telah menggelar latihan selama dua bulan.

Materi latihan pun disesuaikan dengan materi yang diberikan oleh Coach Timo Shcuenemann.

Dalam tim SD Negeri 2 Rendeng ada seorang anak yang memiliki talenta luar biasa yaitu Asyifa Sholawa.

Dia bisa dikatakan bintang dalam kejuaraan kali ini karena melesakkan gol sebanyak 31 kali ke gawang lawan.

Kontan, Asyifa menjadi pencetak gol terbanyak.

"Asyifa terpengaruh oleh kakaknya cowok yang juga pemain bola," kata Ngadisan kepada Tribunjateng.com, Minggu (18/6/2023).

Sementara itu guru olahraga SD NU Nawakartika, Ainun Niam mengatakan, selama latihan pihaknya memberikan materi kepada anak didik untuk berlatih pasing, mengontrol, dan dribbling.

"Untuk latihan fisik tidak terlalu dipaksa karena ini merupakan yang pertama bagi anak-anak putri," katanya.

Disamping itu, kata Ainun, di antara kesuksesan SD NU Nawakartika keluar senagai juara selain karena latihan juga semangat anak-anak dalam mengikuti sepak bola putri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved