Evaluasi Salahudin Selepas Persijap Jepara Dikalahkan Borneo FC: Perbaiki Mental Lini Pertahanan

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara menelan kekalahan dalam lawatan ke Samarinda saat bertandang ke Stadion Segiri melawan Borneo FC, Sabtu (18/6/2023) malam.

Anak asuhan Salahudin itu kalah dengan skor tipis 1-2.

Laskar Kalinyamat kebobolan 2 gol terlebih dahulu.

Kemudian di penghujung babak kedua, Persijap Jepara berhasil memperkecil ketertinggalan.

Salahudin mengakui lini pertahanan Persijap Jepara butuh evaluasi.

Baca juga: Setelah Taklukan PSIS Semarang, Persijap Kini Jajal Kemampuan Borneo FC di Samarinda

Disamping itu, dia juga menyoroti mental para pemain.

Menurut eks pelatih Barito Putera itu, beberapa pemain terlihat gugup saat di lapangan.

Akibatnya, mereka melakukan kesalahan.

Untuk itu, pihaknya akan memperbaiki mental agar saat kontra klub-klub yang dihuni pemain-pemain bintang, mereka tidak gugup.

Dalam pertandingan itu, Salahudin memuji kualitasi fisik para pemain Persijap Jepara.

Skuat Laskar Kalinyamat itu bermain menekan seperti saat menghadapi PSIS Semarang.

Baca juga: Uji Coba Lawan Borneo FC di Samarinda, Ini Instruksi Pelatih Persijap Jepara

"Fisik tidak kedodoran, kami bisa bermain menekan," kata dia kepada Tribunjateng.com, Senin (19/6/2023).

Namun permainan menekan itu membuat jarak antar pemain terlalu lebar.

Salahudin mengakui pengorganisasi pemain juga hal yang patut diperbaiki.

Disamping itu juga transisi permainan juga akan dievaluasi.

Sejumlah kelemahan itu akan diperbaiki saat sesi latihan.

Salahudin akan memimpin latihan di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Selasa (20/6/2023).

Saat ini rombongan Persijap Jepara sedang dalam perjalanan pulang ke Jepara. (*)

Baca juga: HEBOH Warga 5 Dusun Blokade Jalan Kledung-Kertek Wonosobo, Aksi Menolak Aktivitas Galian C

Baca juga: Hasil Operasi Gabungan di Desa Mlaten Demak: 3.180 Batang Rokok Ilegal Disita

Baca juga: UPDATE Penemuan Tulang Manusia di Purwokerto, Polisi: Bayi yang Sudah Dikubur Setahun

Baca juga: Duh! Santriwati Ponpes Al-Zaytun Diduga Terpaksa Rela Disetubuhi 4 Pria Demi Bisa Bayar Iuran