Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang

FTIK USM Semarang Beri Pelatihan Digital Marketing untuk Pelaku Penata Acara Pernikahan

“Konsistensi adalah kunci bagi mereka yang menggunakan sosial media sebagai alat pemasaran produk dan jasa,” terang Errika.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Tim Pengabdian Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan digital marketing yang diadakan di gedung M, Senin 19 Juni 2023. 

Tetap diperlukan komunikasi dua arah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasca pandemi, dunia usaha mulai bergerak kembali seiring dengan perkembangan teknologi.

Demikian juga penyedia layanan jasa Wedding Organizer  kembali bersemangat dan meresponi dinamika jaman.

Pemasaran layanan jasa penata acara pernikahan tak hanya berkutat secara konvensional namun kini juga didorong untuk memanfaatkan teknologi.  

Meski demikian belum semua pelaku penata acara pernikahan sudah memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk memanfaatkan digital marketing.

Kebutuhan akan penambahan kompetensi ini direspons oleh Tim Pengabdian Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang dengan memberikan pelatihan digital marketing yang diadakan di gedung M, FTIK USM, Senin 19 Juni 2023.

Dosen FTIK USM menjelaskan mengenai optimasi sosial media pada peserta
Dosen FTIK USM menjelaskan mengenai optimasi sosial media pada peserta (Istimewa)

 Sebanyak 17 anggota  Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia DPW Jawa Tengah bergabung untuk menerima tambahan ilmu dari Tim dosen Ilmu Komunikasi FTIK USM.

Dr. Gita Aprinta EB,M.Si selaku ketua pengabdian mengatakan, pihak kampus terbuka untuk memberikan pelatihan melalui pengabdian kepada masyarakat.

Dosen FTIK USM menjelaskan mengenai optimasi sosial media pada peserta
Dosen FTIK USM menjelaskan mengenai optimasi sosial media pada peserta (Istimewa)

“ Memang saat ini era digital menuntut siapa pun pelaku usaha untuk peka menangkap peluang sesuai dengan perkembangan teknologi dan konsisten dalam mengembangkan usahanya via jalur digital marketing,” tutur Gita.

Menurut Gita, meski di dunia digital namun komunikasi dua arah masih tetap diperlukan dan penting karena dapat menumbuhkan rasa percaya dari konsumen.

“Posting video bagus-bagus di Instagram, harus diperhatikan interaksinya, rajin membalas pesan-pesan, dan menjawab pertanyaan di kolom komentar, jangan didiamkan saja,” tegas Gita.

Dosen FTIK USM menjelaskan mengenai optimasi sosial media pada peserta
Dosen FTIK USM menjelaskan mengenai optimasi sosial media pada peserta (Istimewa)

Hal serupa juga ditekankan oleh Errika Dwi SW, M.I.Kom yang memberikan materi “Optimasi Sosial Media” bahwa masing-masing jenis sosial media memiliki karakteristik tersendiri, sehingga pembuatan konten juga harus menyesuaikan dengan target pasar dan target audiens.

“Konsistensi adalah kunci bagi mereka yang menggunakan sosial media sebagai alat pemasaran produk dan jasa,” terang Errika.

Ditambahkan oleh Errika untuk mengunggah konten pun juga memerlukan disiplin waktu unggah, misalnya pada jam berapa audiens tercatat sering melihat Instagram, TikTok, Twitter, maupun media sosial lainnya.

Mengunggah konten juga diperlukan ketrampilan mengolah deskripsi dalam bentuk story telling yang menarik. Ini pula yang diberikan kepada para peserta pelatihan oleh Retno Manuhoro S, M.I.Kom yang secara khusus memberikan pengantar menulis story telling sebagai bagian dari digital marketing.

“Bagi para pelaku penata acara pernikahan, tentu banyak hal yang menyentuh perasaan pada saat melayani klien dan itu bisa digunakan sebagai bahan story telling yang unik dan memikat pembaca,” kata Retno.

Kegiatan Peningkatan Kemampuan Digital Marketing untuk Pengembangan Kompetensi Anggota Hastana DPW Jawa Tengah berbasis Teknologi itu disambut antusias oleh para peserta, sebagaimana yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Hastana DPD Jawa Tengah, Suwito Yuli Murdiantoro.

Dia mengatakan bahwa pihaknya memang memerlukan pengetahuan tentang digital marketing.

Kegiatan Tim Pengabdian kali ini dinilainya sebagai kesempatan belajar yang bagus karena materi yang diberikan oleh para dosen pengabdi berguna dan penting.

“Terutama untuk pengelolaan sosial media sehingga bisa kami para Wedding Organizer ini bisa maksimal dalam memberikan layanan bagi konsumen.”

Pihaknya  berharap masih ada kesempatan lagi untuk belajar digital marketing dengan lebih intens. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved