Sambut Mahasiswa Baru, FTIK USM Gelar FTIK LOUDFEST 2025

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dalam rangka FTIK LOUDFEST 2025, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang menyelenggarakan Festival Band Pelajar: Battle of the Band untuk pertama kalinya.

Seluruh siswa SMA/K/MA sederajat di Jawa Tengah dapat berpartisipasi dalam acara ini untuk menunjukkan bakat mereka di bidang musik. 

Sebanyak 17 band pelajar dari berbagai daerah seperti Semarang, Demak, Pati, Kendal, Pekalongan, Sragen, hingga Yogyakarta turut serta dalam audisi yang digelar secara online.

Hanya 6 band terbaik yang berhasil lolos ke babak final dan bermain di panggung Universitas Semarang secara langsung.

Dalam penampilan final, para peserta membawakan lagu-lagu populer dengan aransemen kreatif unik mereka sendiri.

Misalnya, Duka (Last Child), Jadi yang Kau Inginkan (Vierra), Satu-Satunya (HiVi), hingga Tarot (Feast) adalah beberapa contohnya.

Penampilan mereka yang penuh semangat memukau dewan juri dan penonton yang hadir.

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berikan Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru USM

Hasil kompetisi menetapkan Nawasena Band dari Kota Semarang sebagai juara pertama, disusul Soundsynthesis Band (Semarang) menempati posisi kedua, dan DNR Band (Pati) menempati posisi ketiga.

Ketua Panitia FTIK LOUD Fest 2025, Agusta Praba Ristadi Pinem, menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk mempererat hubungan antara mahasiswa baru, sivitas akademika, dan komunitas musik lokal. 

“Kami ingin menghadirkan ruang kreatif sekaligus merayakan semangat mahasiswa baru FTIK."

"Musik menjadi medium yang tepat untuk menumbuhkan solidaritas, inspirasi, dan inovasi,” ungkap Agusta Praba Ristadi Pinem.

Pihak Panitia FTIK LOUDFEST 2025 menyampaikan bahwa festival ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi musik, melainkan juga wadah bagi pelajar untuk menyalurkan energi positif, membangun solidaritas, dan menunjukkan identitas mereka melalui karya seni.

“Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi."

"Musik adalah bahasa universal, dan melalui festival ini mereka bisa belajar tentang kebersamaan, kreativitas, dan semangat sportivitas,” kata Nur Sukma Meilisa, Koordinator Event.

Baca juga: USM Siapkan Tim Tanggap Darurat, Gandeng Damkar Gelar Pelatihan Lengkap

Pihak panitia berharap Festival Band perdana ini akan menjadi langkah awal untuk membuka kreativitas pelajar di Jawa Tengah dan menghubungkan musisi muda dari berbagai daerah.

Dekan FTIK Universitas Semarang menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan bakat generasi muda, baik di bidang teknologi maupun seni dan kreativitas, dengan munculnya bakat baru melalui ajang ini. (Laili S/***)