Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bocah di Bali Meninggal Karena Rabies, Ini Ciri-ciri Anjing Rabies yang Wajib Diketahui

Kasus anak meninggal karena digigit anjing rabies terjadi beberapa kali belakangan ini di daerah Indonesia.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram/terangmedia
Bocah di Bali Meninggal Karena Rabies, Ini Ciri-ciri Anjing Rabies yang Wajib Diketahui 

4. Gelisah atau ketakuan

5. Lebih agresif

6. Air liur berlebih

7. Kejang

8. Susah berjalan

9. Sensitif terhadap cahaya dan suara

10. Susah makan dan minum

Sedangkan pada manusia, ada beberapa tahapan jika terjangkit virus rabies.

1. Stadium permulaan, gejala yang terlihat adalah lemah, lesu, nafsu makan berkurang, sulit tidur, demam, muntah, sakit kepala berat, nyeri tenggorokan dan mual.

2. Stadium Rangsangan (Sensoris) yaitu nyeri, rasa panas disertai kesemutan pada luka gigitan, cema dan reaksi berlebih terhadap rangsangan sensorik.

3. Stadium gila (eksitasi): pasien akan berteriak-teriak, menjambak-jambak rambut, takut air, cahaya, suara dan air liur serta air mata berlebih.

4. Stadium lumpuh (paralisis): mulut menganga, lumpuh mulai dari kaki, susah bernafas, meninggal 4-6 hari setelh gejala pertama muncul.

Cara penanganan setelah digigit anjing terjangkit rabies:

1. Cuci luka gigitan secepatnya dengan sabun/deterjen pada air mengalir selama 15 menit lalu beri antiseptik.

2. Segera pergi ke Rabies Center atau pusat kesehatan dilakukan kembali pencucian luka. Serta mendapat vaksin anti rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR).

3. Berikan SAR sesuai indikasi penanganan luka gigitan.

4. Untuk kelompok resiki tinggir tertular rabies, maka lakukan imunisasi atau kekebalan terhadap virus rabies.

Jangan lupa untuk memberikan vaksin berkala pada hewan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved