Berita Viral
Bocah di Bali Meninggal Karena Rabies, Ini Ciri-ciri Anjing Rabies yang Wajib Diketahui
Kasus anak meninggal karena digigit anjing rabies terjadi beberapa kali belakangan ini di daerah Indonesia.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Kasus anak meninggal karena digigit anjing rabies terjadi beberapa kali belakangan ini di daerah Indonesia.
Pada Mei 2023 lalu, seorang bocah 4 tahun asal Sika, NTT meninggal digigit anjing rabies.
Terbaru, ada bocah usia 5 tahun asal Buleleng, Bali yang juga meninggal karena gigitan anjing rabies pada Sabtu (10/6/2023).
Dengan adanya kasus ini, masyarakat dihimau agar lebih hati-hati saat bertemu dengan anjing dan kucing.
Baca juga: Menjadi Buah Bibir di Argentina, Lemparan Pratama Arhan Disebut Seperti Misil Senjata Anti-Tank
Terlebih anjing dan kucing liar.
Masyarakat juga dihimbau untuk mengetahui anjing atau hewan yang terjangkit rabies.
Seorang pengguna media sosial pun membagika potret anjing yang terjangkit rabies.
Dalam video itu, tampak anjing hitam yang mengalami gelagat aneh.
Baca juga: Viral Detik-Detik Suporter Pria Nyelonong Ajak Foto Pemain Argentina vs Indonesia, Dikejar 8 Petugas
Anjing itu seperti kejang dan lebih agresif.
Selain itu, anjing tersebut nampak bersiap untuk menyerang.
Anjing tersebut bahkan menggigit tanaman yang ada di depannya.
Selain itu, ada beberapa gejala lain yang harus diketahui, yakni:
1. Lesu
2. Demam
3. Muntah
4. Gelisah atau ketakuan
5. Lebih agresif
6. Air liur berlebih
7. Kejang
8. Susah berjalan
9. Sensitif terhadap cahaya dan suara
10. Susah makan dan minum
Sedangkan pada manusia, ada beberapa tahapan jika terjangkit virus rabies.
1. Stadium permulaan, gejala yang terlihat adalah lemah, lesu, nafsu makan berkurang, sulit tidur, demam, muntah, sakit kepala berat, nyeri tenggorokan dan mual.
2. Stadium Rangsangan (Sensoris) yaitu nyeri, rasa panas disertai kesemutan pada luka gigitan, cema dan reaksi berlebih terhadap rangsangan sensorik.
3. Stadium gila (eksitasi): pasien akan berteriak-teriak, menjambak-jambak rambut, takut air, cahaya, suara dan air liur serta air mata berlebih.
4. Stadium lumpuh (paralisis): mulut menganga, lumpuh mulai dari kaki, susah bernafas, meninggal 4-6 hari setelh gejala pertama muncul.
Cara penanganan setelah digigit anjing terjangkit rabies:
1. Cuci luka gigitan secepatnya dengan sabun/deterjen pada air mengalir selama 15 menit lalu beri antiseptik.
2. Segera pergi ke Rabies Center atau pusat kesehatan dilakukan kembali pencucian luka. Serta mendapat vaksin anti rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR).
3. Berikan SAR sesuai indikasi penanganan luka gigitan.
4. Untuk kelompok resiki tinggir tertular rabies, maka lakukan imunisasi atau kekebalan terhadap virus rabies.
Jangan lupa untuk memberikan vaksin berkala pada hewan.
Penyesalan F Oknum TNI Pukul Hidung Ojol Hingga Patah Karena Klakson, Kini Tak Mendapat Maaf |
![]() |
---|
Sosok Siswi SMAN 5 Purwokerto Viral Gelapkan Uang Pentas Seni Rp 50 Juta, Ketua OSIS |
![]() |
---|
Rayuan Palsu Wanita di Jogja Buat Pria Sleman Jadi Korban Penipuan, Digerebek di Rumah Berdua |
![]() |
---|
7 Fakta Guru MTs di Blitar Jadi Korban Tewas Tabrak Lari: Terseret 650 Meter, Pelaku Diduga Mabuk |
![]() |
---|
GEGER Viral Grup Facebook Gay Surakarta dan Sekitarnya, Sudah Miliki 13.999 Anggota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.