Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Let's Adopt Indonesia Sterilisasi 100 Kucing Liar di Kudus Akhir Pekan Ini

Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan), Bidang Peternakan bakal melakukan sterilisasi 100 kucing liar dengan cara operasi pemandulan akhir pekan ini.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Peduli Kucing Liar Semarang
Peduli Kucing Liar Semarang rutin melakukan operasi tiap malam menyasar kucing kelaparan dan sakit. Menurut mereka tiap hari enam kucing mati  lantaran kesulitan  mendapatkan pakan akibat banyak warung tutup.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan), Bidang Peternakan bakal melakukan sterilisasi 100 kucing liar dengan cara operasi pemandulan akhir pekan ini. 

Sterilisasi kucing liar dilakukan dengan menggandeng tenaga profesional dari Let's Adopt Indonesia yang dijadwalkan pada 24 Juni mendatang. 

Sasarannya adalah kucing liar tak bertuan, dalam rangka menekan angka reproduksi kucing yang semakin tak terkendalikan. 

Baca juga: Kecelakaan di Karanganyar, Panther Terjun Ke Parit Gara-gara Menghindari Kucing

Kepala Bidang Peternakan pada Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan, jumlah kucing liar di Kota Kretek dari tahun ke tahun semakin banyak. 

Karena itu, program sterilisasi ini diharapkan bisa menekan angka populasi kucing liar yang terus bertambah.

Mengingat kucing menjadi salah satu hewan yang bisa menularkan penyakit rabies dan bisa membahayakan kesehatan manusia. 

"Harapan kami, perkembangan kucing liar secara masif bisa terkendali, tidak terjadi produksi massal. Jika dibiarkan begitu saja, populasinya bakal semakin tidak terkendali," terangnya, Selasa (20/6/2023).

Head of Operations Let's Adopt Indonesia, Carolina Fajar menjelaskan, sterilisasi bertujuan untuk menekan populasi hewan liar, terutama pada kucing. Dengan cara operasi pemandulan agar kucing tidak bisa berkembang biak dengan bebas. 

Kata dia, sterilisasi ini bertujuan untuk mengontrol populasi kucing liar. Di mana satu ekor kucing bisa melahirkan 3-4 anak dalam jangka waktu 4-5 bulan.

Jika dibiarkan, kata dia, jumlah kucing liar bisa berkembang lagi hingga over populasi dan mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Kucing liar juga ada beberapa tabiat yang membuat warga tak nyaman. Seperti mencakar-cakar barang, hingga buang kotoran di sembarang tempat," ujarnya. 

Baca juga: Arti Mimpi Kucing Hitam, Tidak Selalu Pertanda Buruk

Carolina menyebut, sterilisasi kucing liar ini menyasar kucing jantan dan betina. 

Bagi kucing yang dipelihara, bisa dilakukan sterilisasi lewat komunitas atau dibawa ke klinik hewan. 
 
"Kami akan terus berupaya menyejahterakan hewan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, kami fokus pada sterilisasi kucing liar," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved