Menjadi Buah Bibir di Argentina, Lemparan Pratama Arhan Disebut Seperti Misil Senjata Anti-Tank

Percobaan pertama Pratama Arhan membuat Martinez kesulitan menghalau bola yang disundul Elkan Baggot.

Kemudian percobaan kedua hampir berbuah gol andai bola muntahan mampu ditendang dengan akurat oleh Rizky Ridho.

Percobaan ketiga juga membuat barisan bek Argentina pontang-panting.

Terakhir, percobaan keempat Arhan yang memaksa Martinez keluar dari sarangnya dan terjatuh untuk menghalau bola.

Daniel Avellaneda, jurnalis Clarin.com melalui akun twitter pribadinya menyoroti lemparan Arhan yang membahayakan Argentina.

"Pratama Arhan adalah spesialis pengambil lemparan ke dalam jarak jauh," ujar Daniel Avellaneda.

"Berdasarkan pengamatan di pertandingan tersebut, sesuatu yang dikhawatirkan oleh mereka adalah lemparan ke dalamnya yang sangat 'mematikan', berdasarkan penuturan media massa Indonesia."

"Saya menemukan fakta bahwa dua lemparan jauhnya membuahkan dua gol melawan Vietnam."

"Pemain belakang tersebut memiliki misil senjata anti-tank di lengannya," tambahnya.

Media Argentina lain, TNT Sport juga menyoroti Arhan.

"Pratama Arhan yang luar biasa, bek kiri timnas Indonesia," tulisnya.

La Tercera Video juga melakukan hal serupa.

Menurut mereka, Pratama Arhan menjadi pemain yang membahayakan bagi pertahanan Argentina.

"Pemain Indonesia yang membikin rumit Argentina dengan lemparan supernya," tulisnya.

"Bek kiri Pratama Arhan, pemain yang paling membahayakan Albicelester, menggunakan teknik yang cukup mengejutkan untuk memberi umpan dari pinggir lapangan," tambahnya.