Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Peneliti Sebut Penumpang Bisa Keluar di Kedalaman Maksimal 185 M

Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Peneliti Sebut Penumpang Bisa Keluar di Kedalaman Maksimal 185 M

TRIBUNJATENG.COM - Kapal selam wisata Titanic hilang di Atlantik Utara pada Minggu (18/6/2023).

Kapal tersebut disewa untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic dengan biaya setara Rp 3,7 Miliar per orang.

Kapal selam bernama "Titan" itu akan membawa wisatawan melihat bangkai kapal Titanic yang berada di kedalaman sekitar 12.500 kaki atau 3.810 meter dan berjarak sekitar 595 kilometer di sebelah selatan Newfoundland.

Kapal Titan sendiri bisa menyelam hingga kedalaman maksimum 12.800 kaki atau 3.901 meter.

Kapal selam Titan sepanjang 6,5 meter ini dioperasikan oleh OceanGate Expedition.

Lima penumpang Kapal Selam tersebut ditunggangi oleh para Miliader.

Mereka adalah :
Hamish Harding
Miliarder Inggris dan ketua perusahaan penerbangan Action Aviation

Shahzada Dawood dan anaknya Suleman
adalah vice chairman salah satu konglomerat terbesar Pakistan, Engro Corporation

Paul-Henri Nargeolet Penjelajah asal Prancis

Stockton Rush
pendiri dan CEO perusahaan operasi kapal yang berbasis di AS, OceanGate.

Dilansir dari laman nap.edu, awak kapal selam bisa keluar dan berenang ke permukaan dengan catatan mereka berada di kedalaman kurang dari 600 kaki atau kurang dari 185 meter.

Di atas itu, mereka perlu bantuan dari luar.

"Sebagian besar kecelakaan yang menyebabkan kecacatan dan tenggelamnya kapal selam terjadi pada kedalaman kurang dari 300 kaki. Hingga 600 kaki, kru dapat melarikan diri dari kapal selam, dan turun hingga 2.000 kaki, kru perlu mendapat pertolongan dari luar(Brown 1999)".

Jika awak kapal membuka pintu kapal selam, air akan memasuki kapal dengan sangat cepat dan mebanjiri kapal dalam hitungan detik.