Tahapan Pemilu di Blora Rogoh Kocek 25 Miliar Hingga Bulan Juli 2023, KPU : Akan Bertambah

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Tahapan pemilu tahun 2024 di Kabupaten Blora sudah merogoh kocek hingga Rp 25 miliar hingga bulan Juli 2023 ini.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Blora, Muhammad Hamdun kepada tribunmuria, Kamis (22/6/2023).

Dikatakannya, anggaran tersebut dikeluarkan untuk penyelenggaraan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres). 

Anggaran tersebut berasal dari KPU RI yang telah dianggarkan hingga Juli nanti. 

Muhammad Hamdun mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menghabiskan kurang lebih Rp 25 miliar untuk berbagai tahapan pemilu 2024. 

‘’Pileg ini anggaran kami lumayan gede. Sampai Juli ini sudah hampir Rp 25 miliar," ucap Muhammad Hamdun.

"Adapun yang sudah kami terima tambahan honor badan ad hoc dari KPU RI. Tapi kami belum hitung jumlahnya berapa,’’ ucap Muhammad Hamdun.

Muhammad Hamdun menjelaskan terkait sumber anggaran tersebut, pihaknya mengakui, anggaran pileg dan pilpres semuanya bersumber dari pemerintah pusat.

Sehingga pihaknya hanya tinggal menerima anggaran yang diberikan oleh KPU RI. 

‘’Kami tidak ada kewajiban untuk meminta anggaran ke pemerintah daerah atau APBD untuk kegiatan pemilu nanti,’’ ujar Muhammad Hamdun.

Muhammad Hamdun memperkirakan pada akhir 2023, KPU Blora bisa saja menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp 40 miliar untuk proses penyelenggaraan pemilu. 

Hal tersebut disebabkan oleh honor-honor yang akan dibayarkan kepada tim penyelenggara pemilu adhoc ke depannya nanti. 

‘’Sampai selesainya di 2023 saja, kami bisa merogoh kocek Rp 35 hingga Rp 40 miliar. Kalau 2024 nanti kemungkinan bisa lebih besar lagi. Sebab, honor KPPS saja sudah sangat besar,’’ pungkas Muhammad Hamdun. (Kim)