Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wiwin Supiyah Cerai

Dewa Eka Prayoga Sudah Ceraikan Wiwin Supiyah, Pengacara: Tidak Ada Perzinahan dan Penipuan Dokumen

Pengacara Dewa Eka Prayoga, Muhammad mengatakan kliennya sudah menjatuhkan talak satu untuk Wiwin Supiyah. Dewa Eka Prayoga menceraikan Wiwin Supiyah

|
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Instagram
Dewa Eka Prayoga Sudah Ceraikan Wiwin Supiyah, Pengacara: Tidak Ada Perzinahan dan Penipuan Dokumen 

Dewa sebelumnya memiliki usaha yang membuat dirinya hidup berkecukupan.

Tetapi setelah menikah dengan istrinya, Wiwin Supiyah, usaha Dewa tiba-tiba bangkrut.

Dewa saat itu harus menanggung hutang sebesar Rp7,7 miliar di usianya yang masih 21 tahun.  Dewa tertipu investasi bodong karena terlanjur percaya dengan seseorang yang aktif di organisasi keagamaan cabang Sukabumi.

Melihat suaminya mendadak miskin, respon Wiwin justru mengejutkan.

Berikut cerita Dewa :

"Aku percaya kamu bisa lewati ujian ini. Aku yakin kamu mampu. Aku akan support apapun keputusanmu. Aku sayang kamu..."

Itu adalah segelintir kata2 penguat yang terlontar dari istriku saat aku berada dalam titik nadir dan jurang kebangkrutan.
Gelap.... sungguh gelap.

Kesedihan, kegelisahan, dan keputusaasan sempat menyelimuti kehidupanku, seolah ini adalah akhir dari perjuanganku selama ini. Sampai pada akhirnya Allah hadirkan bidadari surga untuk menguatkanku, meyakinkanku, dan membersamaiku, saat menjalani ujian ini.

Hanya 18 hari pasca pernikahan, kami diuji dengan ujian pertama yang sungguh mengagetkan. Kebangkrutan, kerugian hingga miliaran, hingga cacian dan makian dari orang2 yang tersangkut dalam kasus ini.

Tak heran, satu bulan setelah menikah, kami hampir memutuskan untuk berpisah. Bukan karena kami tak sanggup memperjuangkan, tapi karena desakan dan tekanan orang2 yang terdekat yang membuat kami untuk melakukannya.
Untungnya, Allah hadirkan ia untuk selalu membersamaiku.

Betapapun banyak cacian yang dituduhkan padanya seolah menjadi "biang kerok" kebangkrutan bisnis yang Saya jalankan ketika itu.

Tapi aku mencoba tuk meyakinkan orang2 di sekitarku, bahwa ini bukan karena kesalahannya, melainkan murni karena kebodohan & kecerobohanku.
1 bulan berlalu...
Di pagi hari ketika itu, istriku mengabari,

"Mas, aku positif hamil..."
Seperti pasangan lain pada umumnya, tentu hati ini langsung berucap syukur alhamdulilah....

Terimakasih ya Allah, karena engkau menitipkan anak pada kami. Semoga kelak jadi anak sholeh/sholehah yang berbakti pada orang tuanya dan taat pada agamanya. aaamiin...
Namun apa yang terjadi?
Keluargaku, sempat kecewa dan bilang,

"Udah tahu hidup lagi susah! Ini malah hamil lagi. Gimana sih..."
Istrikupun langsung meneteskan air mata karena tak sanggup membendung kesedihan atas ucapan tersebut.
Aku pun kembali menenangkan,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved