Berita Nasional
Program Lanjutan UKPACT Digelar, Bahas Pengembangan Sistem Angkutan Massal
UKPACT (UK Partnerships for Cities in the Age of Transition) mengadakan lokakarya ketiganya sebagai bagian dari studi komprehensif
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - UKPACT (UK Partnerships for Cities in the Age of Transition) mengadakan lokakarya ketiganya sebagai bagian dari studi komprehensif yang bertujuan untuk mengembangkan sistem angkutan massal rendah karbon di Kawasan Metropolitan Kedungsepur (KMA).

Acara ini mempertemukan pemangku kepentingan utama dan pakar untuk membahas temuan dan langkah selanjutnya dalam penelitian bertajuk "Developing Strategy for Urban Railway Transport, Transport Oriented Development (TOD), and Land Value Capture (LVC) in Kawasan Metropolitan Kedungsepur" digelar di Hotel Padma Semarang, Rabu (21/6/2023).

Acara tersebut merupakan kelanjutan penting dari UKPACT Masterclass dan Panel Discussion sebelumnya tentang "Enabling TOD and LVC Strategy in Kedungsepur Metropolitan Area" yang diadakan pada 14 Maret lalu, di mana kemajuan studi dibagikan kepada perwakilan dari pemerintah daerah di KMA dan Pusat Jawa.

Inisiatif UKPACT merupakan upaya kolaboratif antara Kedutaan Besar Inggris di Indonesia dan Kementerian Perhubungan Indonesia, yang mencerminkan komitmen pemerintah Inggris untuk mendukung pengurangan emisi karbon di kota-kota di seluruh Indonesia.
Turut hadir mewakili United Kingdom Foreign Commonwealth & Foreign Development Office (UKFCDO), Maria Renny selaku Project Manager United Kingdom Foreign, Commonwealth & Development Office (UKFCDO).
Lokakarya diawali dengan kata sambutan dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno yang menekankan pentingnya pembangunan transportasi berkelanjutan di daerah.
Country Director Buro Happold Indonesia, Puspita Galih Resi memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan pembicara ahli, Director Cities Consulting Padraic Kelly dan Global Director of Strategic Planning Lawrie Robertson, dari Buro Happold UK ternama untuk perencanaan strategis dan pengembangan.
Secara khusus, Federico Cassani, Direktur Transportasi dan Mobilitas, juga menghadiri sesi tersebut secara daring, menyumbangkan keahliannya dalam pengembangan transportasi perkotaan terkait dengan studi kasus dan Kawasan Kedungsepur.
Selama acara, para peserta mempelajari diskusi terperinci tentang beberapa topik utama. Diskusi tersebut mencakup ringkasan komprehensif dari masterclass sebelumnya, mempresentasikan temuan tentang pola permintaan mobilitas dan penilaian kapasitas angkutan umum yang ada di wilayah Kedungsepur.
Para peserta juga mengeksplorasi penilaian koridor dan sistem untuk angkutan umum, dengan fokus pada identifikasi area potensial untuk pengembangan.
Selain itu, daftar singkat awal situs TOD disajikan, menunjukkan lokasi dengan potensi pengembangan berorientasi transit transformatif.
Sesi kedua dari lokakarya ini berfokus pada tiga studi kasus menarik yang menampilkan upaya regenerasi yang berhasil terkait dengan pembangunan transit.
Studi kasus ini menyoroti contoh menonjol seperti Stasiun King's Cross, jalur Elizabeth, dan sejarah regenerasi di Manchester di sepanjang rute Metrolink.
Melalui pemeriksaan contoh-contoh kehidupan nyata ini, peserta memperoleh wawasan berharga tentang strategi efektif dan praktik terbaik untuk mengintegrasikan infrastruktur transit dengan regenerasi perkotaan.
Peserta penting termasuk perwakilan dari pemerintah daerah dan nasional, serta PT KAI, operator kereta api nasional Indonesia. Lokakarya tersebut mendapat respon positif dari peserta yang menyatakan sangat antusias terhadap penerapan strategi TOD dan LVC di KMA.
Eks Anggota DPRD Wahyudin Pamer Gaji Pertama Setelah Dipecat, Rp200 Ribu dari Angkut Semen dan Arang |
![]() |
---|
Kelakuan Oknum ASN Bapenda Kota Bandung Berakhir Pemecatan, Tilap Uang Pajak Rp321 Juta |
![]() |
---|
Tragedi Suami Bunuh Istri di Jakarta, Leher Dijerat Tali Saat Duduk, Pemicunya Perselingkuhan |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Murka, Tolak Berdamai dengan Lisa Mariana: Harus Ada Efek Jera |
![]() |
---|
Keluarga Ojol yang Patah Hidung Dipukul Oknum TNI Tolak Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.