Berita Kesehatan
INI Jawaban Dinkes Kota Semarang Kala ODHIV Pesimis Program Three Zero HIV AIDS
Saat ini Dinkes Kota Semarang sedang melakukan percepatan test viralload untuk memberikan gambaran perkembangan pengobatan Orang dengan HIV (ODHIV).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
"Dengan tidak terjadinya penularan diharapkan tidak muncul kasus baru HIV," paparnya.
Baca juga: Cerita Penjual Kambing dan Sapi Kurban Dadakan di Ungaran Kabupaten Semarang, Keluhkan Sepi Pembeli
Penemuan Kasus HIV-AIDS baru di Kota Semarang hingga 20 Juni 2023 adalah 232 kasus HIV baru dan 20 kasus AIDS baru.
Temuan ini cenderung menurun dibanding 2022.
"2023 masih ditemukan 1 penderita AIDS meninggal," imbuhnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (24/6/2023).
Dinkes juga melakukan survei anti stigma pada 177 kelurahan di Kota Semarang serta melakukan penyuluhan HIV-AIDS secara berkala di setiap wilayah kelurahan.
Dari survei yang dilakukan pada 2023 masih ditemukan 56 persen responden masih mendapatkan stigma.
Pihaknya lantas melakukan beberapa upaya untuk menekan stigma terhadap ADHIV dan ODHA.
Di antaranya model penyuluhan tidak hanya menggunakan pola lama dengan pertemuan tetapi juga melalu podcast, medsos, penyuluh keliling di tempat tempat umum, maupun dengan menhadirkan ODHIV yang sudah open status untuk testimoni.
"Hal tersebut dilakukan agar tingkat pengetahuan tentang HIV meningkat dan tingkat stigma menurun," imbuhnya.
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pengendalian HIV-AIDS juga dilakukan integrasi program HIV dengan lintas sektor terkait.
Di antaranya dengan LSM-LSM Peduli HIV-AIDS, Dinas Sosial, Kesra, Satpol, Dinas Pariwisata DP3A, PKK, FKK, WPA dalam penjangkauan dan pendampingan ODHIV.
"Semua bergerak bersama maupun secara kelembagaan masing masing sesuai tupoksinya," terangnya.
Dia berharap, three zero pada 2030 tercapai dengan tujuan menurunkan hingga meniadakan infeksi baru (zero new infection).
Menurunkan hingga meniadakan kematian terkait (zero AIDS Related Death).
"Serta tidak adanya tindakan diskriminasi dan stigma terhadap penderita HIV/AIDS (Zero Discrimination)," ujarnya.
Baca juga: Inilah Identitas Pengendara Vario Tewas Kecelakaan di Jalan Woltermonginsidi Semarang
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
Dinkes Kota Semarang
Moh Abdul Hakam
Permenkes Nomor 21 Tahun 2013
Three Zero HIV-AIDS
Running News
Pemkot Semarang
Pelayanan Antar ARV Gratis
ODHIV
Nurul Safaatun
Pendamping ODHA Semarang
Dokter Spesialis Syaraf di Banyumas Ini Ungkap Manfaat Terapi Sel Punca bagi Pasien Stroke |
![]() |
---|
10 Kelainan Sex Parafilia yang Bisa Diidap Pria dan Wanita: Puas Dilakban |
![]() |
---|
5 Manfaat Padel, Olahraga Seru yang Sedang Hits: Harus Punya Skill Tenis? |
![]() |
---|
7 Buah Cepat Naikkan Gula Darah, Terlihat Sehat tapi Penderita Diabetes Wajib Waspada |
![]() |
---|
Apa Itu Febris, GEA dan Abdominal Pain? Penyakit Dara Arafah Bocor: Kok Bisa Ya Dibilang Cuma? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.