11 Ribu Anggota Polda Jateng Belum Punya Rumah, Masih Ada yang Tinggal di Asrama

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sebanyak 11.100 anggota Polda Jawa Tengah belum memiliki rumah. 

Mereka sejauh ini tinggal nomaden sesuai dengan penugasan dari pimpinan.

"Masih ada 30 persen dari total 37 ribu anggota kita belum memilliki rumah," ucap Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi selepas meresmikan  acara bedah rumah anggotanya di Kota Semarang, Selasa (27/6/2023).

Menurutnya, anggota yang tidak memiliki rumah bisa saja lantaran penugasan.

Semisal anggota dinas di Polres Kabupaten Semarang maka tidak melulu bertugas di tempat tersebut.

Bisa saja anggota dipindah ke Wonogiri sesuai perintah pimpinan.

"Artinya anggota tidak punya rumah di Wonogiri tetapi bisa saja punya rumah di Ungaran," ungkap Kapolda.

Untuk menampung anggota yang belum memiliki rumah, pihaknya telah menyediakan asrama yang menginduk di satuan masing-masing.

Semisal di Polres Wonogiri karena banyak anggota dari luar daerah maka asrama di tempat itu lebih bagus.

"Prinsipnya anggota misal tidak ada rumah masih ada asrama," ucapnya.

Pihaknya sedang melakukan akselerasi dalam mengatasi anggotanya yang belum memiliki rumah.

Di antaranya dengan bekerja sama dengan pihak swasta yakni bank BTN.

Hal itu sudah dilakukan seperti dari Polres Blora dan Polres Brebes.

"Kerja sama dengan swasta untuk melakukan akselerasi dengan harga rumah terjangkau, harapan kita selesaikan (persoalan anggota tak punya rumah)," bebernya.

Di samping itu, Kapolda memerintahkan kepada Karo SDM dan Ditreskrimsus untuk melakukan evaluasi kerusakan rumah anggota setiap bulan.

Ia tak ingin kegiatan bedah rumah dilakukan hanya  setahun sekali atau menjelang setiap ulang tahun atau tiap HUT Bhayangkara.

"Setiap bulan nanti kami evaluasi supaya sandang papan anggota cukup sehingga memberikan motivasi kerja," tandasnya. (Iwn)