Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

57.331 Orang di Jateng Telah Memanfaatkan Program Speling

57.331 orang di Jawa Tengah telah memanfaatkan program Speling yang diinisiasi oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PROGRAM SPELING: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menjinjau kegiatan Pelayanan kesehatan spesialistik “Sehat Bareng Luthfi -Yasin” yang dilaksanakan di Balai Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang pada Senin, 22 September 2025. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat, hingga 19 September 2025 setidaknya sebanyak 57.331 orang dari 474 desa di wilayahnya telah memanfaatkan program dokter spesialis keliling (Speling). (Dok Pemprov Jateng) 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat, hingga 19 September 2025 setidaknya sebanyak 57.331 orang dari 474 desa di wilayahnya telah memanfaatkan program dokter spesialis keliling (Speling) yang diinisiasi oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.

Melelui program ini, para dokter spesialis dari berbagai rumah sakit memberikan pelayanan cek kesehatan para warga ke desa-desa.

"Dokter-dokter spesialis kita kerjasamakan dengan rumah sakit daerah, pemprov dan swasta, menggunakan mobil keliling yang menyasar desa-desa," kata Luthfi saat menjinjau kegiatan Pelayanan kesehatan spesialistik “Sehat Bareng Luthfi -Yasin” yang dilaksanakan di Balai Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang pada Senin, 22 September 2025.

Di balai desa tersebut, ratusan masyarakat mendatangi balai desa, untuk mendapatkan layanan kesehatan spesialis secara gratis.

Berdasarkan catatan petugas kesehatan, sebanyak 29 warga memeriksakan kesehatan anak, 23 warga ke spesialis obgyn, 52 warga ke penyakit dalam, 44 warga ke spesialis paru, dan 15 warga ke spesialis jiwa.

 Luthfi menegaskan, program yang digagasnya merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendekatkan dokter spesialis ke masyarakat desa.

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berikan Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru USM

Ia menambahkan, tujuan utama program ini berfungsi untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit yang menjadi perhatian khusus pemerintah.

“Kita bisa mendeteksi TBC, stunting, ibu hamil, dan penyakit lainnya sejak awal."

"Jadi secara tidak langsung ini menjadi roadmap bagi dinas kesehatan, agar seluruh desa tersentuh pelayanan gratis,” lanjutnya.

Program Speling juga sebagai  upaya dalam menurunkan kasus kematian ibu, kasus stunting, meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC, penanganan dini kasus Kanker Serviks, menurunkan masalah kesehatan jiwa, dan lainnya. 

Kehadiran program ini disambut hangat warga Desa Losari.

Baca juga: Ringankan Beban Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan 6 Ton Beras kepada Kelompok Rentan

Mereka merasa terbantu karena bisa mendapatkan layanan spesialis yang sebelumnya hanya bisa diakses di rumah sakit besar. 

Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang sebesar Rp20 juta. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved