Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha

Bakaran Satai dan Anglo Jelang Iduladha Jadi Buruan Warga

Tradisi masyarakat saat perayaan Iduladha biasanya memasak hewan kurban bersama-sama seperti olahan gulai.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Rezanda Akbar
Mashudi (69) saat menbuat bakaran satai untuk dipasarkan selama Iduladha ini di Kudus, Pati, Jepara, Rembang /Rezanda Akbar D. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Tradisi masyarakat saat perayaan Iduladha biasanya memasak hewan kurban bersama-sama seperti olahan gulai, tongseng, ataupun satai.

Tradisi menyatai hewan kurban seolah menjadi tradisi rutin tahunan tiap iduladha. Para warga mengolah daging hewan kurban untuk disatai bersama keluarga, saudara ataupun rekan.

Munculnya tradisi itu membawa berkah bagi pembuat bakaran sate di Kabupaten Kudus. Sejak pagi, Mashudi (69) disibukan membentuk lempengan aluminium untuk dijadikan wadah bakaran satai.

Ada dua bentuk yang Mashudi buat, yakni bakaran satai berbentuk persegi panjang dan anglo.

"Mulai mengerjakan ini ramainya itu bulan apit, atau bulan sebelum besaran. Kalau saya sehari bisa bikin 30 biji. Dikerjakan sendiri," ucap pria yang akrab disapa Bongeng, Selasa (27/6/2023).

Hasil tempat bakaran satai yang dia buat, biasanya diambil oleh para tengkulak. Dia menjual satu tempat bakaran satai yang berbentuk panjang seharga Rp8ribu.

"Kalau yang bakaran biasa persegi panjang yang kecil diambil sama tengkulak. Nanti dia jual sampai Rp15ribuan, kalau semakin besar ukurannya ya semakin mahal," katanya.

Bakaran yang dia jual, sampai pasaran Kudus, Pati, Jepara, Rembang. Bogeng sendiri sudah mengerjakan bakaran ini sampai 10tahun lamanya.

"Kurban ini saya sudah buat 400an dan terus mengerjakan, biasanya sesudah Iduladha itu masih ramai. Alhamdulillah banyak pesanan sampai kewelahan," tambahnya. 

Sementara itu, Jamaah, pembeli asal Pedawang Kudus mengatakan lebih memilih tempat Bakaran satai langsung dari pembuatnya.

"Saya lebih milih beli di sini, tadi juga disarankan beli yang tebal bahannya. Harganya lebih murah juga," katanya.

Bakaran satai itu akan dia gunakan saat lebaran Iduladha, untuk menyatai bersama keluarganya.

"Ya nanti mau dipakai buat nyatai bareng-bareng biar rame biasanya tiap iduladha itu nyatai daging hewan kurban," ucapnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved