Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inses Ayah dan Anak

Inilah Sosok Rudi Ayah Inses dengan Anak dan Bunuh 7 Bayinya di Purwokerto, Ternyata Punya Istri 3

Sosok Rudi inses dengan anaknya dan membunuh 7 bayinya di Purwokerto diungkap kepolisian.

FADLAN MUKHTAR ZAIN
Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh. 

"Hal itu harus dilakukan selama 7 kali berturut-turut. Nanti kalau sudah datangi kuburan anakmu maka akan ada yang mengantarkan uang."

"Dan B ini sudah almarhum. Kita akan dalami kebenarannya," terang Kombes Edy dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribunnews Feby Mahendra Putra.

Terbongkarnya kasus inses bapak dan anak dan membunuh 7 bayinya itu terungkap bermula pada tanggal 15 Juni 2023.

Polisi menerima laporan warga saat membersihkan kebun di pinggir sungai di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan.

Saat membersihkan ditemukan semacam tulang yang awalnya dikira bukan tulang manusia. Setelah itu dibawa ke kedokteran forensik.

Dan dipastikan tulang bayi berumur 1 hari sampai 1 tahun. 

Kemudian pada 21 Juni 2023 saat pemilik lahan masih membersihkan ditemukan 3 makam lagi di satu lokasi yang sama.

"Kami berpikir ini ada bentuk tindak pidana karena tulang-tulangnya sama. Hasil penyelidikan atas bantuan masyarakat diamankan saudari E dan langsung mengakui keempat tulang adalah anaknya hasil hubungan dengan orangtua kandungnya," terang Kombes Edy.

Kemudian pada Sabtu 23 Juni 2023 polisi melakukan penangkapan terhadap Rudi ayah dari E dan mengakui telah memakamkan 7 kali atau 7 bayi dan langsung melakukan penggalian lagi.

"Dari 3 yang digali lagi hanya menemukan satu pakaian. Barang buktinya seperti cangkul," tambahnya.

Potret Lokasi Pemakaman Massal 7 Bayi Hasil Inses

Kapolres menjelaskan lokasi pemakaman 7 bayi itu berada dipinggir sungai.

Sebelumnya di lokasi itu ada kolam dan mau digunakan kembali.

Pemilik tanah berencana memperbaiki namun justru ditemukan makam.

"Ada informasi masyarakat ada bapak dan anak pernah mengandung tapi anaknya tidak ada. tinggal di lokasi tersebut, ini yang kami jadikan data awal," imbuh Edy.

Edy menjelaskan bahwa lokasi kuburan massal itu dekat dengan pemukiman penduduk. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved