Stadion Manahan Solo Berpeluang Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17 2023, Begini Kata Gibran

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Stadion Manahan Surakarta digadang-gadang akan menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17 pada November 2023.

Wacana tersebut muncul dikarenakan pada bulan itu juga akan digelar konser akbar Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Dalam waktu persiapan yang mepet, kurang memungkinkan pula stadion tersebut juga akan digunakan untuk upacara seremonial pembukaan Piala Dunia U-17 2023.

Toh, konser Coldplay sudah cukup lama dan terlebih dahulu dibooking, jauh sebelum FIFA memutuskan memilih Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Baca juga: Presiden Komisaris Persis Solo Mengundurkan Diri, Aga: Ini Demi Hindari Konflik Kepentingan

PSSI belum memastikan mana saja kota-kota yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.

Tapi, satu pertanyaan muncul, di mana stadion yang ditunjuk menggelar even opening atau seremoni pembuka Piala Dunia U-17 ini?

Pertanyaan itu muncul karena jadwal opening Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023 sangat mepet dengan konser grup musik asal Inggris, Coldplay, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Konser Coldplay di GBK Jakarta rencananya berlangsung pada 15 November 2023.

Nah, Stadion Manahan Surakarta pun berpeluang besar menjadi opsi tempat pembukaan Piala Dunia U-17. 

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka juga telah menawarkan kemungkinan itu ke PSSI.

"Semua yang bisa (digelar di Surakarta), kami ajukan."

"Kalau sebelumnya kami mengajukan Final U-20."

"Ya kalau bisa final lagi."

"Syukur-syukur pembukaan, soalnya GBK dipakai Coldplay," jelasnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (27/6/2023).

Menurutnya, jika Stadion Manahan Surakarta menjadi venue pembuka atau penutup, dampak ekonominya akan dirasakan ke berbagai lapisan masyarakat.

Baca juga: Kalah di Laga Uji Coba, Pelatih Persis Solo: Laga Berikutnya Lawan Persebaya Akan Berbeda

"Ya pasti okupansi hotel, kunjungan wisatawan penggemar sepak bola, UMKM gerak semua karena ada merchandise," tuturnya.

Bahkan dampak ekonomi yang dirasakan akan lebih dari Asean Para Games 2022. 

"EO-EO dari sopir taksi ojol semua kebagian."

"Seperti paragames."

"Kalau bola, kami rasa suporter dari negara lain akan hadir."

"(Multiplier effect) luar biasa," jelasnya.

Selain itu, Stadion Manahan Surakarta cukup strategis karena berada di jantung kota.

Dekat dengan berbagai fasilitas lain termasuk hotel dan bandara.

Bahkan tempat latihan pun berdekatan.

"Dekat dengan kota, dekat dengan hotel, dengan airport."

"Dekat dengan tempat-tempat latihan," terangnya.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Gibran Ajukan Solo Jadi Tuan Rumah

Ia pun menyinggung pada Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal Stadion Manahan Surakarta sempat diwacanakan menjadi venue final. 

"Kami menunggu Pak Menpora saja."

"Kalau kemarin U-20 dipersiapkan untuk final."

"Kami siap pembukaan boleh, penutupan boleh," jelasnya.

Namun, menurutnya tidak akan semeriah Piala Dunia U-20.

"Nanti dibicarakan lagi, kami belum tahu nanti anggarannya berapa."

"Mungkin lebih kecil karena U-17," terangnya.

Meskipun demikian, dia tetap menunggu keputusan dari atasannya.

"Ya ditunggu saja prosesnya."

"Kami hobinya mengajukan, kami mengikuti saja instruksi Menpora dan Ketum PSSI," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul GBK Dipakai Coldplay, Opening Piala Dunia U-17 Bisa Jadi Digelar di Stadion Manahan Solo

Baca juga: TERUNGKAP Alasan Menantu Bunuh Bapak Mertua di Sumsel, Emosi Karena Istri Hendak Diperkosa

Baca juga: Ibu Oki Setiana Dewi Alami Delirium Saat Jalani Ibadah Haji, Masih Dirawat di KKHI Arab Saudi

Baca juga: Gaji Wasit Liga 1 Selevel Menteri, Heru Cahyono: Kami Ucap Syukur Alhamdulillah

Baca juga: Lady Nayoan Belum Bisa Tenang, Kerap Alami Teror Usai Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Syahnaz