Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2023

Awalnya Akan Digelar di Alun-alun, Salat Idul Adha Dipindah di Masjid Agung Purwokerto

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso menjadi Khotib Idul Adha di Maajid Agung Baitussalam Purwokerto, Rabu (28/

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Ist. Humas UMP 
Suasana salat Idul Adha di Maajid Agung Baitussalam Purwokerto, Rabu (28/6/2023) pagi. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso menjadi Khotib. 


Sudah barang tentu kita membutuhkan anak bangsa yang rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk kemajuan bangsa. 


Kita butuh generasi yang unggul dan hebat, generasi yang mencintai Allah dan tunduk terhadap aturan-Nya, karena hanya dengan kembali kepada aturan hidup Allah, segala problem yang kita hadapai tersebaut dapat terurai dengan baik," katanya.


Empat hal harus dimiliki untuk menjadi generasi Unggul 


Rektor menyampaikan empat hal yang harus dimiliki untuk menjagi generasi yang unggul. Pertama yakni Keyakinan yang kuat.


Dari Nabi Ibrahim belajar bagaimana Ibrahim bermimpi diperintahkan untuk menyembelih anak yang ia sayangi. 


Betapa pun beratnya perintah tersebut, tapi karena yang memerintahkan adalah Allah maka Nabi Ibrahim mempunyai sikap untuk segera melaksanakan, tidak ada keinginan bernegosiasi. 


"Nabi Ibrahim yakin bahwa apa pun perintah dari Allah maka pasti itu adalah perintah terbaik dan harus dilaksanakan. 


Nabi Ibrahim telah melaksanakan perintah tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya.


Kedua, yakni Komitmen yang tinggi.


Nabi Ibrahim adalah sosok manusia yang selalu taat secara sempurna kepada Allah, baik terhadap larangan atau pun perintah.


Mengenai komitmen Nabi Ibrahim tentang ketaatan ini Allah tegaskan pada ayat yang lain.


Nabi Ibrahim adalah ayah, pemimpin dan suami yang benar-benar memahami kebenaran firman-firman Allah Ta’ala. 


Ketiga, Konsisten. 


Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail berkaitan dengan sejarah ibadah kurban dalam al-Qur’an melambangkan pribadi hamba yang konsisten dengan keyakinannya kepada Allah yang tidak ada duanya dan harus menjunjung perintah-Nya. 


Menjadi manusia yang konsisten merupakan sebuah keniscayaan baik hubungnnya dengan Allah Swt dan sesama manusia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved