Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2023

6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Tetap Segar dan Awet hingga 3 Bulan

6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Tetap Segar dan Awet hingga 3 Bulan

Penulis: non | Editor: galih permadi
istimewa
6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Tetap Segar dan Awet hingga 3 Bulan 

6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Tetap Segar dan Awet hingga 3 Bulan

TRIBUNJATENG.COM - Begini enam cara menyimpang daging kurban di kulkas agar awet dan tetap segar hingga tiga bulan ke depan.

Selain berkurban, perayaan Idul Adha juga identik dengan berbagi daging kurban.

Berikut ini trik menyimpan daging kurban di kulkas agar bisa awet hingga 2-3 bulan ke depan.

Trik ini juga tak hanya bisa diaplikasikan saat Hari Raya Idul Adha.

Di hari biasa, kita harus menyimpan daging sapi dengan benar agar kualitasnya terjaga dan tentunya lebih awet.

Namun untuk daging qurban, Anda memang harus lebih memerhatikannya.

Sebab daging qurban yang sampai melewati banyak proses sebelum dibagikan ke warga sekitar.

Sehingga sebelum mengolah daging kurban untuk disimpan di kulkas, seringlah mencuci tangan.

Hal itu karena bakteri dapat dengan cepat menyebar di antara tangan dan daging.

Anda wajib mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun selama 20 detik sebelum dan sesudah memegang daging kurban.

Ini berlaku untuk daging mentah maupun daging yang dimasak.

Kedua, pisahkan daging dengan bahan makanan lainnya, karena bakteri dapat menyebar dengan mudah.

Beberapa bahan makanan lain yang harus dijauhkan dari daging sapi adalah jenis sayuran.

Melansir Kompas.com dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D., memberikan penjelasan tata cara menyimpan daging kurban.

Jika daging harus disimpan di kulkas atau lemari pendingin, maka harus memperhatikan beberapa hal.

1. Jangan mencuci daging segar

Panjono mengatakan bahwa daging yang hendak disimpan sebaiknya tidak dicuci. S

ebab, jika dicuci maka akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging.

2. Digiling atau dipotong

Daging sapi atau kambing bisa digiling atau dipotong menjadi ukuran kecil/ sedang sesuai rencana masak.

3. Dibagi beberapa bagian

Bagi gilingan atau potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.

4. Ditaruh di wadah tertutup

Kemas daging giling atau potongan yang telah dibagi tersebut dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat, lebih bagus lagi kalau divakum.

5. Sebelum disimpan

Taruh di dalam chiller beberapa saat, kemudian baru disimpan dalam freezer.

Panjono menjelaskan daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer.

Akan tetapi sebelum itu, kita juga harus memperhatikan poin kelima ini.

Hal itu untuk menjaga struktur daging agar tetap stabil dan bahkan bisa lebih empuk.

6. Pindahkan daging kurban dari freezer ke chiller sebelum diolah.

Ketika daging yang disimpan di freezer kemudian hendak digunakan atau dimasak.

Daging sebaiknya dipindahkan dahulu ke chiller agar proses thawing (pencairan) juga dapat berlangsung perlahan dan merata.

Sehingga struktur daging senantiasa dapat tetap bagus ketika digunakan.

"Kalau thawing-nya mendadak, biasanya struktur daging rusak dan banyak drip (air beserta isi-isi plasma sel) yang keluar," imbuh Panjono. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved